INDONEWS.ID

  • Jum'at, 22/10/2021 20:36 WIB
  • Angin Kencang di Kabupaten Kudus, 180 Rumah Rusak

  • Oleh :
    • Ronald
Angin Kencang di Kabupaten Kudus, 180 Rumah Rusak
Angin kencang melanda Kudus, menyebabkan 180 rumah warga rusak.(Foto:BNPB)

Jakarta, INDONEW.ID - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Kamis (21/10) siang, di sebagian Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah menyebabkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan.

Hingga Jumat (22/10), data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat 180 rumah warga terdampak dengan tingkat kerusakan beragam. Sebagian besar rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang pada bagian atap.

Baca juga : Tujuh Warga Meninggal Dunia Pascabanjir di Kabupaten Kudus

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus melaporkan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

"Sampai saat ini tidak ada korban jiwa maupun warga yang mengungsi akibat angin kencang," jelas Wiyoto, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan melalui pesan singkat, Jumat (22/10).

Baca juga : Angin Kencang di Sodoarjo, Satu Warga Meninggal Dunia Akibat Kejatuhan Material Bangunan

BPBD setempat menginformasikan sebaran 180 rumah rusak terdapat di 4 desa yaitu 93 rumah di Desa Kalirejo, 82 rumah di Desa Glagahwaru, 3 rumah di Desa Lambangan, dan 2 rumah di Desa Medini.

Paska kejadian, BPBD Kabupaten Kudus bersama TNI/Polri, warga sekitar serta relawan melakukan penangan darurat dengan pembenahan genteng rumah warga yang terdampak.

Baca juga : Dua Orang Meninggal Dunia Setelah Angin Kencang Landa Pandeglang

BPBD setempat juga terus melakukan pendataan dan koordinasi dengan kecamatan setempat.

Pihaknya mengaku telah memberikan bantuan logistik awal kepada korban terdampak angin kencang berupa paket makanan dan kesehatan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca tiga harian. Pada Jumat (22/10), Provinsi Jawa Tengah berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir juga angin kencang.

Sementara pada Sabtu (23/10) hingga Minggu (24/10) Provinsi Jawa Tengah khususnya Kabupaten Kudus diperkirakan cuaca cerah berawan.

Pada musim hujan, BNPB mengimbau masyarakat untuk waspada dan siaga akan bahaya Hidrometeorologi seperti angin kencang.

Warga diharapkan dapat berlindung di tempat yang kokoh dan menghindari berlindung di bawah pohon maupun baliho.*

Artikel Terkait
Tujuh Warga Meninggal Dunia Pascabanjir di Kabupaten Kudus
Angin Kencang di Sodoarjo, Satu Warga Meninggal Dunia Akibat Kejatuhan Material Bangunan
Dua Orang Meninggal Dunia Setelah Angin Kencang Landa Pandeglang
Artikel Terkini
Jelang Musim Haji, MERS CoV di Arab Saudi Perlu Diwaspadai
PJ Bupati Maybrat Pantau Ujian Nasional 3 SD Terdalam di Aifat Utara
PNM Sosialisasikan Program Mekaar Pada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama Serang
Pj Bupati Maybrat Hadiri Rapat Persiapan Penilaian Akreditasi Delapan Puskesmas
Peringatan Hari Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura ke-207
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas