Jakarta, INDONEWS.ID - Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani atau PNM Arief Mulyadi mengatakan funding facility yang disiapkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI akan berdampak positif bagi perusahaan yang dipimpinnya.
Arief mengatakan, funding facility sebesar Rp4 triliun sebagai upaya penekanan CoF tersebut akan berdampak positif terhadap efisiensi struktur biaya dana PNM.
Bunga pembiayaan kepada nasabah, kata Arief, tentunya secara bertahap akan menjadi lebih rendah sehingga manfaat layanan juga akan meningkat dan semakin dirasakan nasabah.
“Sebagai salah satu formulasi penurunan CoF, nasabah di segmen ultra mikro akan semakin merasakan manfaat berupa bunga kredit yang lebih ramah,” tuturnya.
PNM sendiri telah memperoleh kenaikan rating dari A menjadi AA sehingga dapat mempengaruhi sentimen positif pasar saat menerbitkan obligasi.
Arief menambahkan, ke depan PNM bersama BRI akan terus bersinergi sebagai bentuk keberpihakan terhadap keberlanjutan sektor UMi.
Sebelumnya diberitakan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat sinergi bersama PT Permodalan Nasional Madani atau PNM dan PT Pegadaian dan setelah menjadi induk holding ultra mikro (UMi). Salah satunya memberikan funding facility kepada PNM sebesar Rp4 triliun.
Penandatanganan komitmen funding facility antara BRI dengan PNM dihadiri oleh Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, Direktur Bisnis Wholesale & Kelembagaan BRI Agus Noorsanto dan Direktur Keuangan dan Operasional PNM Tjatur H. Priyono di Jakarta pada Kamis (16/12).*(Rikard Djegadut).