INDONEWS.ID

  • Minggu, 16/01/2022 14:31 WIB
  • Kepala BNPB Minta Segera Perbaiki Daerah Terdampak Gempa Bumi di Pandeglang

  • Oleh :
    • Mancik
Kepala BNPB Minta Segera Perbaiki Daerah Terdampak Gempa Bumi di Pandeglang
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Suharyanto.(Foto:BNPB)

Banten, INDONEWS.ID - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto melakukan peninjauan lokasi terdampak gempabumi M 6,6 di wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (15/1/2022).

Peninjauan itu sekaligus menjadi wujud negara hadir untuk memberikan dukungan penuh kepada warga terdampak.

Baca juga : Gempa M5.7 Berpusat di Banten, Guncangan Hingga Jakarta

Adapun lokasi pertama yang dikunjungi adalah gedung UPT Puskesmas DTP Sumur yang berlokasi di jalan raya Taman Nasional Ujung Kulon, Desa Kertajaya, Kecamatan Sumur.

Dalam peninjauan di lokasi tersebut, Suharyanto melihat kondisi gedung fasilitas kesehatan yang mengalami kerusakan khususnya di bagian langit-langit dan beberapa dinding retak di lantai dua.

Baca juga : Dua Orang Meninggal Dunia Setelah Angin Kencang Landa Pandeglang

Suharyanto berharap, kerusakan tersebut dapat segera diperbaiki sehingga pelayanan kesehatan masyarakat dapat segera dilakukan. Tentunya perbaikan tersebut harus lebih baik dan memperhatikan faktor keamananan dari guncangan gempabumi.

"Kami berharap dapat segera dibenahi, agar pelayanan kesehatan masyarakat dapat dilaksanakan,” jelas Suharyanto.

Baca juga : Verifikasi Parpol Diduga Penuh Kecurangan, DPW PRIMA Banten Geruduk Kantor KPU Besok

Usai meninjau lokasi pertama, Kepala BNPB beserta rombongan meninjau lokasi kedua di Desa Cigeulis, Kecamatan Cigeulis.

Di lokasi tersebut, Kepala BNPB melihat langsung kondisi rumah warga yang mengalami kerusakan di bagian dinding dan atap.

Pada kesempatan itu, Suharyanto juga berdialog bersama warga pemilik rumah yang terdampak gempabumi. Mantan Pangdam V Brawijaya itu menyarankan agar bangunan rumah sebaiknya dibuat lebih kokoh dengan pondasi yang lebih baik agar tahan terhadap guncangan gempabumi. Sebab, yang menjadi ancaman bukan gempabuminya namun struktur bangunan yang tak kuat menahan guncangan gempabumi.

"Bangunan harus dibuat kokoh agar tahan gempabumi,” kata Suharyanto.

Lebih lanjut, Suharyanto kemudian meminta kepada pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk segera mendata dan melakukan verifikasi rumah-rumah warga yang terdampak gempabumi sesuai kriteria dan kondisi kerusakan. Sehingga dengan data tersebut, maka bantuan dan dukungan lainnya dapat segera disalurkan kepada warga terdampak.

“Mohon nanti segera didata dan diverifikasi ulang, ya. Agar mereka (warga terdampak) dapat segera kita bantu dan dukung untuk pemulihan,” pungkas Suharyanto.*

Artikel Terkait
Gempa M5.7 Berpusat di Banten, Guncangan Hingga Jakarta
Dua Orang Meninggal Dunia Setelah Angin Kencang Landa Pandeglang
Verifikasi Parpol Diduga Penuh Kecurangan, DPW PRIMA Banten Geruduk Kantor KPU Besok
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas