INDONEWS.ID

  • Senin, 31/01/2022 10:35 WIB
  • Dirjen Bina Pemdes Tinjau Pamsimas Desa Sisik Lombok Tengah

  • Oleh :
    • Mancik
Dirjen Bina Pemdes Tinjau Pamsimas Desa Sisik Lombok Tengah
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo.(Foto:Puspen Kemendagri)

Lombok Tengah, INDONEWS.ID - Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo meninjau pelaksanaan Program Pamsimas di Desa Sisik, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sabtu 29 Januari 2021.

Menurut Yusharto, walaupun di era pandemi Covid-19 pemerintah desa terus bekerja dengan baik. Salah satu program yang paling menonjol di Desa Sisik adalah pelaksanaan Pamsimas.

Baca juga : Kunker ke Lombok Tengah, BSKDN Tekankan Inovasi sebagai Cara Kerja Cepat Wujudkan Kemajuan Daerah

"Pamsimas telah memberikan akses air minum dan air bersih bagi masyarakat," kata Yusharto.

Menurut Yusharto, Pamsimas di desa Sisik telah menjangkau lebih dari 203 kepala keluarga dengan adanya fasilitas sumur bor.

Baca juga : Serbuan Karya Bakti TNI AL di Teluk Awang Lombok Tengah Perbatasan NTB

Sementara itu, Kepala Desa Sisik Jalaludin mengatakan manfaat hadirnya Pamsimas sungguh luar biasa. Sebelum adanya Pamsimas masyarakat sangat sulit untuk air bersih dan air minum.

"Sebelum adanya Pamsimas masyarakat sangat kesulitan akses air bersih dan air minum. Pamsimas masuk masyarakat bisa merasakan air bersih," kata Jalaludin.

Baca juga : Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Minta Pemerintah Desa Lakukan Validasi Data Penerima Program Bantuan Set Top Box

Sementara itu, Pengelola Pamsimas Desa Sisik Abdul Manap mengatakan kendala yang dihadapinya saat ini adalah karena mesin yang sering mati. Akibat tidak berfungsi, debit air berkurang dan masyarakat tidak dapat mengakses air.

Ia berharap ke depan pemerintah membantu menangani permasalahan mesin yang sering mati.

Menanggapi hal tersebut Dirjen Bina Pemdes Yusharto Huntoyungo mengungkapkan mesin instalasi yang kerap mati akan dievaluasi lebih lanjut. Ia berharap ke depannya instalasi yang ada tetap optimal sehingga masyarakat tetap dapat menikmati akses air.

Artikel Terkait
Kunker ke Lombok Tengah, BSKDN Tekankan Inovasi sebagai Cara Kerja Cepat Wujudkan Kemajuan Daerah
Serbuan Karya Bakti TNI AL di Teluk Awang Lombok Tengah Perbatasan NTB
Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Minta Pemerintah Desa Lakukan Validasi Data Penerima Program Bantuan Set Top Box
Artikel Terkini
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas