INDONEWS.ID

  • Minggu, 13/02/2022 16:30 WIB
  • Banjir Landa Madiun, Dua Rumah Warga Rusak Berat

  • Oleh :
    • Mancik
Banjir Landa Madiun, Dua Rumah Warga Rusak Berat
#

Jakarta, INDONEWS.ID - Dua rumah warga rusak berat akibat banjir yang terjadi di Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu (12/2/2022) kemarin.

Peristiwa ini terjadi pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB. Tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka pada kejadian tersebut.

Baca juga : Banjir Rendam Satu Desa di Subulussalam, Aceh

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun menginformasikan pada hari ini, Minggu (13/2), banjir telah surut. Insiden tersebut berlangsung di Desa Nampu, Kecamatan Gemarang.

Sebanyak 17 KK atau 61 jiwa dari desa tersebut terdampak banjir yang terjadi setelah hujan lebat menguyur wilayah itu. BPBD juga menyebutkan hujan intensitas tinggi ini mengakibatkan debit air Sungai Widas meluap.

Baca juga : Banjir Rendam Rumah Warga yang Ditinggal Mudik di Bekasi, BPBD Terjunkan Personel⁣⁣

Meskipun dua rumah warga rusak berat dan 15 unit lainnya terdampak, banjir tidak menyebabkan adanya pengungsian.

BPBD bersama unsur muspika Kecamatan Gemarang dan warga desa bergotong royong membantu warga yang rumahnya rusak. Petugas juga melakukan pengecekan terhadap kondisi rumah warga terdampak banjir. Tampak sampah dan material endapan yang terbawa banjir mengotori rumah maupun jalan desa.

Baca juga : Banjir Merendam Kabupaten Kepahiang, Provisi Bengkulu

Selain berdampak pada rumah warga, banjir merusak 1 unit jembatan yang ada di Desa Gemarang. Belum ada rincian tingkat kerusakan pada fasilitas yang rusak tersebut.

Pada kajian inaRISK, Kabupaten Madiun memiliki 15 kecamatan dengan potensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi. Satu di antaranya yaitu Kecamatan Gemarang yang terdampak banjir pada Sabtu kemarin.

Sementara itu, hari ini Minggu (13/2) wilayah Kecamatan Gemarang masih berpeluang turun hujan dengan intensitas ringan-sedang-petir, sedangkan pada esok hari (14/2) prakiraan cuaca masih menginformasikan adanya hujan ringan – petir di kawasan itu.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga mengantisipasi potensi dampak susulan. Ini mengingat potensi hujan masih berpeluang terjadi di Kecamatan Gemarang.

Warga diharapkan tetap siap siaga dalam menghadapi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang dan angin kencang, pada puncak musim hujan di bulan Februari ini.*

Artikel Terkait
Banjir Rendam Satu Desa di Subulussalam, Aceh
Banjir Rendam Rumah Warga yang Ditinggal Mudik di Bekasi, BPBD Terjunkan Personel⁣⁣
Banjir Merendam Kabupaten Kepahiang, Provisi Bengkulu
Artikel Terkini
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas