Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin dan anggota Wakil Pertimbangan Presiden (Watimpres) Sidarto Danusubroto memantau langsung jalannya vaksinasi massal di Balai Sarwono pada Sabtu (19/2/22).
Asri Hadi, selaku Pemimpin Redaksi Media Indonews.id menyampaikan bahwa Balai Sarwono merupakan salah satu unit usaha Joglo Grup yang beralamat di Jalan Madrasah No.14 Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Asri Hadi mengatakan vaksinasi Covid-19 ini disediakan gratis bagi masyarakat umum. Kali ini, dikhususkan bagi peserta penerima booster atau vaksin ketiga.
Pemimpin Redaksi salah satu unit usaha dari Joglo Grup ini mengatakan kegiatan vaksinasi massal hari ini dihadiri langsung Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin serta beberapa pejabat lainnya di antaranya anggota Wakil Pertimbangan Presiden (Watimpres) Sidarto Danusubroto.
"Kegiatan vaksinasi massal ini dihadiri langsung Menkes Budi dan Anggota Watimpres Sidarto Danusubroto untuk memantau langsung jalannya vaksinasi," kata Asri Hadi di Jakarta, Jum`at (18/2/22).
Pemimpin Redaksi Indonews.id Drs. Asri Hadi bersama anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto (kemeja putih) dan Menkes Budi Gunadi Sadikin (Kemeja motif)
Dosen senior Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) ini mengatakan kegiatan hari ini mendapat respon positif dari warga Jakarta. Hal ini dilihat dari dari antusiasme dan antrian panjang yang dimulai dari pagi sekitar pukul 07.30.
Warga peserta penerima vaksin booster hari ini, beber Asri Hadi, berasal dari beragam strata sosial. Mulai dari yang berjalan kaki hingga yang naik mercy dan lain-lainnya.
"Selain itu, yang menarik adalah kehadiran ibunda Donny Moenek, yang merupakan mantan Sekjen DPD-RI, mantan Dirjen Keuda Kemendagri dan eks Pj. Gub Sumbar. Beliau ikut antrian dan tidak mau didahulukan. Padahal ia sudah berusia 87 tahun. Benar-benar sebuah keteladanan tentang pentingnya budaya antri," beber Asri Hadi.
Pemimpin Redaksi Indonews.id Drs. Asri Hadi bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin
Untuk diketahui, Asri Hadi menambahkan, selama ini Joglo Grup sebagai induk usaha dari Balai Sarwono gencar melakukan program vaksinasi yang digelar di beberapa fasilitas milik Joglo Grup seperti "Rumah Saya" dan "Rumah Sarwono".
Menurutnya, langkah partisipatif ini diambil Joglo Grup dalam rangka membantu pemerintah mencapai target vaksinasi 1 juta dosis per hari. Sehingga, herd imunity atau kekebalan kelompok segera tercapai dan kegiatan usaha kembali mengeliat dan ekonomi kembali pulih.
"Adapun jenis vaksin yang digunakan dalam kegiatan vaksinasi gratis ini adalah jenis vaksin Astraseneca dan Pfizer--jika persediaan masih ada," beber Asri Hadi.
Mengenai syarat, ungkap Asri Hadi, peserta penerima harus sudah mendapat undangan atau panggilan vaksin booster melalui Pedulilindungi.id.
"Kemudian sudah vaksin kedua minimal enam bulan, membawa serta kartu vaksin kedua, dan KTP. Serta bagi penyintas minimal 3 bulan sudah sembuh dari covid-19," urai pengurus Asosiasi Media Digital Indonesia (AMDI) ini.
"AyoVaksin. Mari bersatu padu membantu pemerintah memulihkan perekonomian kita dengan pertama menciptakan herd imunity dengan vaksin," ajak Asri Hadi.*