INDONEWS.ID

  • Selasa, 22/02/2022 16:07 WIB
  • Literasi Adalah Aset Penting Melihat Kualitas SDM

  • Oleh :
    • Mancik
Literasi Adalah Aset Penting Melihat Kualitas SDM
Talk show Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) dan peresmian gedung layanan perpustakaan umum serta pengukuhan Bunda Baca Kab. Gorontalo Utara.(Foto:Ist)

Gorontalo, INDONEWS.ID - Kabupaten Gorontalo Utara di i era teknologi 4.0, kehadiran internet sudah menjadi kebutuhan yang melekat di samping informasi. Internet ketika digunakan dalam ruang publik yang positif diyakini mampu menggairahkan dialog konstruktif, mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, dan demokrasi.

Keyakinan seseorang menggunakan internet secara positif dilatarbelakangi oleh kemampuan literasinya.

Baca juga : Geliatkan Perekonomian Tulungagung, Bupati Maryoto Buka Pelatihan Literasi Keuangan PNM di GOR Lembupeteng

"Literasi informasi adalah bagaimana menggunakan informasi secara etis, dan menggunakan skill untuk memproses informasi. Ada etika ketika memposting," ujar Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO Ismunandar pada kesempatan talk show Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) dan peresmian gedung layanan perpustakaan umum serta pengukuhan Bunda Baca Kab. Gorontalo Utara, Selasa, (22/02/2022).

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mengubah cara manusia memproduksi dan mengonsumsi informasi. Di samping itu, informasi jadi lebih mudah didapat. Di sisi lain, kita memerlukan perpustakaan di tengah pesatnya teknologi

Baca juga : BNPB Perkuat Literasi Kebencanaan Melalui Seni dan Budaya di Bukittinggi

"Tujuannya, agar pemanfaatan TIK mampu memberdayakan kualitas literasi seseorang," tambahnya.

Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo Abd Kadim Masaong mengamini hal tersebut.

Menurutnya, kehadiran TIK boleh beranak pinak tetapi gemar baca jangan sampai musnah.

Kegemaran membaca merupakan fondasi bagi terbentuknya literasi seseorang. Anggota Komisi X DPR RI Elnino M. Husein Mohi menjelaskan bahwa kemampuan literasi tidak bisa tumbuh sendiri. Perlu aktivitas rutin yang terus dilatih dan dikembangkan.

"Literasi adalah aset penting ketika ingin melihat sejauh mana kualitas SDM," ujarnya.

Namun, apa yang menjadi parameter literasi seseorang berkualitas? Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando menguraikan di level perguruan tinggi, selain dibekali modal pemahaman Tri Dharma, hendaknya juga diikuti dengan tiga kompetensi utama yang lain.

"Pertama, mampu berpikir world class. Kedua, mampu menciptakan lapangan kerja sesuai profesi, dan ketiga mampu mengangkat harkat martabat bangsa melalui pendampingan terhadap masyarakat yang termarjinalkan, " terang Syarif Bando.

Perpustakaan bukanlah bangunan menara gading. Perpustakaan bukan juga ruangan hampa. "Ini tugas perpustakaan selanjutnya menjadikan perpustakaan terlihat istimewa sehingga banyak yang tertarik datang," pesan Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin.

Di hadapan Kepala Perpusnas, Bupati Indra Yasin mengeluarkan instruksi kepada organisasi perangkat daerah (OPD) agar memberikan sumbangsih buku ketika kembali dari kedinasan untuk menambah koleksi bahan bacaan di perpustakaan.

Sekedar informasi, gedung layanan perpustakaan umum Kab. Gorontalo Utara dibangun dengan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp 10 miliar.*

Artikel Terkait
Geliatkan Perekonomian Tulungagung, Bupati Maryoto Buka Pelatihan Literasi Keuangan PNM di GOR Lembupeteng
BNPB Perkuat Literasi Kebencanaan Melalui Seni dan Budaya di Bukittinggi
Artikel Terkini
Sari Ater Bangun Cable Car Perkuat Daya Tarik Wisatawan
PIS Dukung Pemerintah Indonesia Wujudkan Kemerdekaan Palestina
BNPP Gelar Rapat Evaluasi Anggaran Pembangunan di Kawasan Perbatasan
Pj Bupati Maybrat Pimpin Rapat Pemulangan Warga yang Berseberangan Kembali Gabung dengan NKRI
Tragedi Kecelakaan Bus, Kompolnas: Harus Jadi Momentum Perbaikan Secara Menyeluruh
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas