INDONEWS.ID

  • Kamis, 24/03/2022 17:12 WIB
  • Cegah Paham Radikal Terorisme, Musik Bisa Sebarkan Nilai Kebangsaan dan Keagamaan

  • Oleh :
    • very
Cegah Paham Radikal Terorisme, Musik Bisa Sebarkan Nilai Kebangsaan dan Keagamaan
gelaran Asik Bang dihelat di Makassar, Sulawesi Selatan, kali ini kegiatan serupa digelar di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (24/3/2022). (Foto: Ist)

Mamuju, INDONEWS.ID --- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus melakukan inovasi dalam melakukan pencegahan paham radikal terorisme terutama yang menyasar generasi muda. Salah satunya melalui sarana musik yang identik dengan anak muda.

Musik diharapkan bisa menjadi sarana untuk menyebarkan nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan kepada anak muda agar mereka imun terhadap paham yang bertentangan dengan ideologi bangsa, Pancasila.

Baca juga : Menteri AHY Serahkan Sertipikat TORA, Kesetiaan Masyarakat Eks Timor Timur Terbayar Lunas

Hal itulah yang mendasari BNPT melalui Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme (FKPT) menggelar festival “Aksi Musik Anak Bangsa (Asik Bang)”. Setelah pekan lalu gelaran Asik Bang dihelat di Makassar, Sulawesi Selatan, kali ini kegiatan serupa digelar di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (24/3/2022).

“Melalui kegiatan diharapkan bagian solusi sebagai wadah silaturahmi, mempererat kesatuan persatuan dan memberi edukasi positif bagi masyarakat khususnya pegiat musik,” ujar Direktur Pencegahan BNPT melalui Kasubbag TU Deputi I,  Ahadi Wijayanto.

Baca juga : Usai Sidang Kabinet di IKN, Menteri Anas Tinjau dan Pastikan Kesiapan Hunian ASN

Ia menambahkan bahwa,  anak muda juga sangat mudah terpapar radikalisme yang mengarah pada perbuatan terorisme. Karena itu, Ia menekankan melalui kegiatan musik ini bertujuan menjadi bagian dari aksi pencegahan.

“Remaja maupun pada anak muda di usia produktif sangat rentan terpapar paham radikal, mengingat psikologi mereka masih labil dan cukup gampang dipengaruhi para pelaku terhadap apa saja. Untuk itu kita memberi ruang bagi anak-anak muda untuk mengisi ruang kosong dengan kegiatan yang positif,” paparnya.

Baca juga : Percepat Integrasi Data Inovasi, Kementerian PANRB Lakukan Pemutakhiran Data JIPPNas

 

Ketua FKPT Sulbar M. Imran Idris, M.Pd., berharap kegiatan “Asik Bang” ini dapat mengurangi potensi masuknya paham radikal pada anak muda dan friksi di tengah kemajemukan masyarakat Indonesia. Utamanya terkait intoleransi dan propaganda terutama di ruang maya.

“Dari fenomena yang berkembang hari-hari ini, segala bentuk ideologi (dari luar) jangan sampai merusak falsafah bangsa kita yang berdasarkan Pancasila,” pesan Imran.

Sementara itu, budayawan Nanang Hape sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, seni juga dalam hal ini musik adalah wadah untuk menjaga kerukunan antar anak bangsa.

“Saya kira apa yang dilakukan BNPT dan FKPT Sulawesi Barat sudah merupakan upaya dalam menjaga stabilitas di wilayah mamuju dan sekitarnya,” tutur Nanang.

Dalam kegiatan ini ada 16 peserta yang mengikuti festival musik ini. Mereka kemudian disaring menjadi tiga orang yang akan mewakili Sulawesi Barat untuk maju ke babak tingkat nasional untuk berlomba bersama 34 provinsi lainnya. ***

 

Artikel Terkait
Menteri AHY Serahkan Sertipikat TORA, Kesetiaan Masyarakat Eks Timor Timur Terbayar Lunas
Usai Sidang Kabinet di IKN, Menteri Anas Tinjau dan Pastikan Kesiapan Hunian ASN
Percepat Integrasi Data Inovasi, Kementerian PANRB Lakukan Pemutakhiran Data JIPPNas
Artikel Terkini
Menteri AHY Serahkan Sertipikat TORA, Kesetiaan Masyarakat Eks Timor Timur Terbayar Lunas
Pilkada Bebas Ambisi Pribadi
Usai Sidang Kabinet di IKN, Menteri Anas Tinjau dan Pastikan Kesiapan Hunian ASN
Percepat Integrasi Data Inovasi, Kementerian PANRB Lakukan Pemutakhiran Data JIPPNas
Sambut Kunjungan Komisi V DPR RI dan Kapolri, Menteri Basuki Perkenalkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
vps.indonews.id