Bogor, INDONEWS. ID - Adik Presiden Joko Widodo (Jokowi) Idayati bersama suaminya Anwar Usman, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) bersilaturahmi dengan Kepala Desa Sukamaju, Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor, Alex Purnama Johan.
Pertemuan yang berlangsung disebuah kafe milik APJ, sapaan akrab Alex Purnama Johan diseputar balai desa ini, berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.
Pertemuan adik kandung Presiden bersama suaminya yang juga Ketua MK ini membuat suhu politik di Kabupaten Bogor seketika mulai menghangat.
Nama APJ langsung disejajarkan dengan nama-nama beken yang sudah siap bakal maju sebagai calon Bupati Bogor.
Alex Purnama Johan yang akrab disapa APJ itu akan meramaikan bursa calon Bupati Bogor 2024 setelah ditanya wartawan usai pertemuan tersebut.
APJ yang kini menjabat sebagai Kepala Desa Sukamaju, Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor itu langsung menyatakan siap menjadi bakal calon bupati Bogor dalam pilkada tahun 2024 mendatang.
“Mohon doanya saja. Semoga bisa memimpin Kabupaten Bogor,” tegas APJ usai menerima kunjungan pengantin baru, Adik Presiden Joko Widodo (Jokowi) Idayati dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman.
APJ mengatakan, Kabupaten Bogor butuh sosok pemimpin yang cerdas dengan memahami keadaan wilayah.
Kabupaten Bogor yang dihuni masyarakat heterogen dengan berbagai macam suku, agama dan ras seperti DKI Jakarta, butuh pemimpin yang luwes dan mau bekerja keras.
“Jadi kita harus bisa juga menghargai Bogor ini. Masyarakatnya cerdas, pintar, dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain. Hanya, belum ada figur yang mencolok yang bisa membawa Bogor ke ranah yang lebih baik,” katanya.
APJ menambahkan, menjadi Bupati Bogor itu harus memiliki jam terbang skala nasional sehingga mampu menarik investor.
Semakin banyak investor, kota semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera.
“Saat ini pemimpin Bogor ini keterbatasan jam terbang skala nasional sehingga belum mampu menderek dari PMA (penanaman Modal Asing) untuk masuk ke bumi Tegar Beriman,” ujar APJ.
Ia menyampaikan, potensi paling besar yang ada di Kabupaten Bogor adalah pertanian.
Masih banyak tanah-tanah kosong yang masih bisa dimanfaatkan, menjadi agenda programnya jika benar nanti dirinya yang memimpin Kabupaten Bogor di tahun 2024.
APJ menegaskan, niat seorang kepala desa menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bogor bukan kali pertama mencuat.
Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bogor pada tahun 2018 lalu, ratusan baliho dirinya sebagai calon bupati Bogor muncul.
Namun saat itu, dirinya tidak mendapat rekom sesuai yang diharapkan. (yopi)