INDONEWS.ID

  • Senin, 25/07/2022 09:16 WIB
  • Jatuh Tempo Akhir Tahun, PNM Siap Bayar Obligasi Rp1,58 Triliun

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Jatuh Tempo Akhir Tahun, PNM Siap Bayar Obligasi Rp1,58 Triliun
Kantor PNM Taspen

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani atau PNM memiliki dua obligasi jatuh tempo pada akhir tahun ini senilai Rp1,58 triliun.

Dua obligasi yang akan segera jatuh tempo milik PNM itu yakni Obligasi Berkelanjutan III PNM Tahap II 2019 Seri A senilai Rp586,5 miliar yang jatuh tempo pada 28 November 2022.

Baca juga : Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora

Kemudian, Obligasi Berkelanjutan IV PNM Tahap I 2021 Seri A senilai Rp1 triliun yang jatuh tempo pada 20 Desember 2022.

Rencananya, pelunasan kewajiban surat utang bakal menggunakan kas internal dengan tetap melakukan penerbitan obligasi baru.

Direktur Operasional Permodalan Nasional Madani Sunar Basuki menjelaskan posisi kas perseroan per akhir Juni 2022 masih kuat guna memenuhi kewajiban jatuh tempo obligasi pada semester II/2022.

Baca juga : PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok

"Selain itu, di semester II perusahaan juga akan mengeluarkan obligasi kembali mendukung growth bisnis yang tinggi dan untuk refinancing," terangnya saat dikutip Bisnis, Minggu (24/7/2022).

Selain hal tersebut, PNM juga masih memiliki dukungan perbankan yang solid guna menunjang pertumbuhan bisnis.

Baca juga : Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN

Dia juga mengamini terdapat kekhawatiran kondisi pasar moda secara umum akan meningkatkan suku bunga acuan. Namun, PNM meyakini kenaikan tersebut masih dalam batas tetap menjaga profitabilitas perusahaan.

"Untuk obligasi pada semester II/2022 ini direncanakan 2 kali penerbitan. Jumlahnya akan disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan bisnis. Rencananya, surat utang baru bakal berbentuk sukuk dan obligasi," tambahnya.

Senada, Direktur Utama Permodalan Nasional Madani Arief Mulyadi menjelaskan obligasi jatuh tempo bakal memanfaatkan kas internal yang berasal dari dana masuk pengembalian nasabah dan dana lainnya.

"Selain itu, PUB V Tahap I PNM masih dalam tahap penawaran (book building). Insya Allah, pekan ini final penawaran, sambil menunggu efektifnya," jelasnya.

Arief juga masih optimistis penerbitan obligasi kali ini masih tetap diminati investor, dan tingkat kupon yang sesuai bagi PNM.*

Artikel Terkait
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Artikel Terkini
HOGERS Indonesia Resmi Buka Gelaran HI-DRONE2 di Community Park, Pantai Indah Kapuk 2
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas