INDONEWS.ID

  • Senin, 08/08/2022 08:51 WIB
  • Resmikan Kesennuma Minato Matsuri, Dubes Heri Naik Mobil Terbuka Ikut Parade Budaya Indonesia

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Resmikan Kesennuma Minato Matsuri, Dubes Heri Naik Mobil Terbuka Ikut Parade Budaya Indonesia
Dubes Heri dan Ibu Nuning Akhmadi berkesempatan naik mobil terbuka mengikuti parade seni budaya dari para pemuda Indonesia dan Jepang yang mengenakan berbagai busana Nusantara.

Tokyo, INDONEWS.ID - Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi menghadiri Kesennuma Minato Matsuri di kota Kesennuma Prefektur Miyagi, Minggu 7 Agustus 2022.

Kesennuma Minato Matsuri atau Festival Pelabuhan Kesennuma diselenggarakan setiap tahun pada musim panas sejak 1951 untuk merayakan wisata laut yang aman dan hasil tangkapan yang melimpah.

Baca juga : Dubes Heri Akhmadi Dorong Peran Akademisi dan Universitas di Jepang Perkuat Kerja Sama Indonesia dan Jepang

Mulai 2003 Kesennuma Minato Matsuri selalu dibuka dengan parade budaya Indonesia yang diikuti oleh diaspora dan Sahabat Indonesia-Jepang. Dalam parade ini mereka menampilkan barong, ondel-ondel, ogoh-ogoh hingga tari Bali di atas kendaraan hias.

Dalam sambutannya Dubes Heri yang hadir bersama Ibu Nuning Akhmadi menekankan Kesennuma adalah simbol persahabatan rakyat Indonesia dan Jepang.

Baca juga : Dubes Heri Akhmadi Apresiasi Tiga Pesepeda Indonesia Peserta Japanese Odyssey 2023

"Ketika Tsunami di Aceh banyak sekali bantuan dari rakyat Jepang. Tahun 2011 ketika Jepang Timur dilanda tsunami, Presiden RI datang ke Kesennuma. Presiden saat itu sampaikan bantuan kepada Kesennuma yang sekarang diingat dalam bentuk Balai Anak Persahabatan Yudhoyono di Kesennuma. Inilah salah satu wujud kerja sama masyarakat Indonesia dan Jepang," ujar Dubes Heri yang didampingi Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Tokyo Meinarti Fauzie dan Atase Perhubungan Syamsu Rizal.

Walikota Kesennuma Shigeru Sugawara dalam sambutannya mengapresiasi dukungan dan partisipasi KBRI Tokyo dalam kegiatan Kesennuma Minato Matsuri. Kesennuma menurutnya dapat menjadi sentral pertemuan bagi WNI di Jepang mengingat sudah ada fasilitas umum seperti restoran Indonesia dan tempat ibadah seperti mushola. Walikota Kesennuma juga bertekad menjadikan Kesennuma sebagai kota yang paling mengerti dan memahami bangsa dan budaya Indonesia.

Baca juga : Dubes Heri Akhmadi dan Menteri PUPR Tinjau Tahap Akhir Pembangunan Gedung KBRI Tokyo

Selanjutnya Dubes Heri dan Walikota Shigeru Sugawara beserta sejumlah tamu kehormatan menggunting pita yang menandakan dibukanya secara resmi Kesennuma Minato Matsuri.

Dubes Heri dan Ibu Nuning Akhmadi berkesempatan naik mobil terbuka mengikuti parade seni budaya dari para pemuda Indonesia dan Jepang yang mengenakan berbagai busana Nusantara. Di antaranya baju adat Bali, Madura dan Betawi. Parade ini juga menampilkan kendaraan truk dengan dekorasi khas Bali dengan penari diatasnya.

Pentas Budaya Indonesia Dalam Kesennuma Indonesia Minato Matsuri

Dalam rangkaian Kesennuma Minato Matsuri, di tempat terpisah berlangsung Kesennuma Indonesia Minato Matsuri atau Indonesia Festival. Acara ini secara khusus menampilkan pementasan budaya Indonesia.

Dubes Heri Akhmadi menegaskan, penyelenggaraan festival di Kesennuma ini merupakan cermin persahabatan warga Indonesia dan Jepang.

"Selama puluhan tahun warga Indonesia selalu mengikuti matsuri ini. Karena matsuri ini cermin persaudaraan persahabatan dari warga Indonesia dan Jepang. Warga Indonesia dan Jepang tidak hanya bersama dalam masa senang tetapi juga bersama di dalam bekerja dan saling membantu saat bencana sekarang maupun yang akan datang. Sekali lagi saya ucapkan selamat atas terselenggaranya matsuri ini. Dan selamat atas persahabatan Indonesia Jepang," tegas Dubes Heri.
Kesennuma Indonesia Minato Matsuri berlangsung meriah dengan diawali dengan pementasan tari Bali oleh orang Jepang.

Kesennuma merupakan kota kecil di prefektur Miyagi. Kota pelabuhan ini hidup dari hasil laut. Hingga akhir Juni lalu sekitar 460 warga Indonesia dipekerjakan oleh kapal penangkap ikan tuna milik Pelabuhan Kesennuma. 100 orang diantaranya dipekerjakan oleh kapal penangkap ikan tuna darat.

Kota Kesennuma dibangun pada 1 Juni 1953. Pada 11 Maret 2011 Kesennuma hancur diterpa gelombang tsunami. Korban jatuh tercatat 837 meninggal dan 1.196 hilang.

Artikel Terkait
Dubes Heri Akhmadi Dorong Peran Akademisi dan Universitas di Jepang Perkuat Kerja Sama Indonesia dan Jepang
Dubes Heri Akhmadi Apresiasi Tiga Pesepeda Indonesia Peserta Japanese Odyssey 2023
Dubes Heri Akhmadi dan Menteri PUPR Tinjau Tahap Akhir Pembangunan Gedung KBRI Tokyo
Artikel Terkini
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Pj Bupati Maybrat Temui Tiga Jenderal Bintang 3 di Kemenhan, Bahas Ketahanan Pangan dan Keamanan Kabupaten Maybrat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas