INDONEWS.ID

  • Minggu, 14/08/2022 07:59 WIB
  • Satu Tewas! Duduk Perkara Duel Maut Lansia di Gowa, Dipicu Sengketa Lahan

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Satu Tewas! Duduk Perkara Duel Maut Lansia di Gowa, Dipicu Sengketa Lahan
Dua pria lanjut usia (Lansia) di Kampung Tebbakang, Dusun Julupamai, Desa Paraikatte, Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa terlibat duel maut.

Jakarta, INDONEWS.ID - Dua pria lanjut usia (Lansia) di Kampung Tebbakang, Dusun Julupamai, Desa Paraikatte, Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa terlibat duel. Akibatnya, satu orang meninggal dunia. Duel dua lansia tersebut diduga akibat sengketa lahan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Gowa, Ajun Komisaris Hasan Fadhlyh mengatakan dua lansia yakni JN (70) dan MDT (70) cekcok diduga masalah sengketa tanah. Akibat duel tersebut MDT meregang nyawa usai ditikam JN.

Baca juga : Sengketa Lahan Situ Kayu Antap, Pejabat dan Anggota Dewan Tangsel Memilih Bungkam

"Korban ditikam di depan rumah pelaku pada Jumat (12/8) kemarin," kata Hasan saat dihubungi, Sabtu (13/8).

Hasan menjelaskan kronologi berawal saat korban mendatangi rumah pelaku dengan menggunakan sepeda motor. Saat itu, pelaku mendatangi korban dan menganiayanya.

Baca juga : Sengketa Lahan Rakyat Masih Membayangi Pengembangan KEK Mandalika

"Saksi melihat pelaku keluar dari rumahnya dan kemudian menuju ke korban. Pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menikam menggunakan benda tajam akhirnya korban terjatuh dari motor," bebernya.

Meski korban sudah tidak berdaya, kata Hasan, pelaku tetap menikam korban. Saksi berinisial JH yang melihat kejadian tersebut meminta tolong ke warga lain.

"Melihat korban sudah jatuh tersungkur dan bersimbah darah, pelaku kemudian lari meninggalkan TKP dan menyerahkan diri ke Polres Gowa. Sementara korban langsung dilarikan ke RSUD Syech Yusuf dan nyawanya tak tertolong," kata dia.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, perseteruan antara korban dengan pelaku diduga akibat sengketa lahan orang tua keduanya.

"Jadi ada permasalahan sengketa lahan sehingga pelaku nekat menganiaya (menikam) korban. Dia juga mengaku pada saat kejadian, korban juga mengeluarkan senjata tajam dan langsung menyerangnya tetapi pelaku menghindar," ucapnya.*

 

 

 

 

Artikel Terkait
Sengketa Lahan Situ Kayu Antap, Pejabat dan Anggota Dewan Tangsel Memilih Bungkam
Sengketa Lahan Rakyat Masih Membayangi Pengembangan KEK Mandalika
Artikel Terkini
Perayaan Hari Ulang Tahun ke 15 Kabupaten Maybrat
SMP Islam Al Azhar BSD Raih juara 1 Tari Tradisional di Spanyol
Tanggapi Tuduhan Ade Pencuri, Lawyer Gaul: gak Cocok sama Faktanya
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Tamini Square Gelar Festival Soto dan Masakan Nusantara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas