INDONEWS.ID

  • Kamis, 15/09/2022 18:56 WIB
  • Dikunjungi Deputi I BNPT, Abu Bakar Baasyir Berharap Silaturahmi Bisa Memperkuat Ukhuwah BNPT dan Ponpes Al-Mukmin

  • Oleh :
    • very
Dikunjungi Deputi I BNPT, Abu Bakar Baasyir Berharap Silaturahmi Bisa Memperkuat Ukhuwah BNPT dan Ponpes Al-Mukmin
Deputi I BNPT, Mayjen TNI Nisan Setiadi, SE melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mukmin Ngruki, Surakarta, Jawa Tengah pada (Rabu (14/9/2022. (Foto: Ist)

 

Surakarta, INDONEWS.ID - Menjalin silaturahmi menjadi bagian dari upaya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk menjalin sinergitas dengan para alim ulama dan lembaga pendidikan. Hal ini sebagai salah satu fondasi untuk membangun pencegahan penyebaran intoleransi dan radikalisme.

Baca juga : Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi

Hal tersebut terlihat saat Deputi I BNPT, Mayjen TNI Nisan Setiadi, SE melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mukmin Ngruki, Surakarta, Jawa Tengah pada (Rabu (14/9/2022.  Silaturahmi Deputi I beserta jajaran ini  disambut hangat oleh pendiri Ponpes Al Mukmin, ust. Abu Bakar Baasyir, Ketua Yayasan ust. Drs. KH. Farid Ma,ruf,  Pimpinan Ponpes ust Yahya Abdurahman serta jajaran.

“Saya berharap Ponpes dapat menjadi tempat pendidikan bagi generasi muda untuk melakukan upaya peningkatan dan keseimbangan antara nilai-nilai keagamaan,” ujar Mayjen TNI Nisan Setiadi.

Baca juga : Peringatan Hardiknas Harus Jadi Momentum dalam Melindungi Generasi Muda dari Intoleransi

Dijelaskannya, eksistensi dan peran dari Ponpes Al-Mukmin yang telah berdiri sejak tahun 1972 diakuinya sebagai hal yang luar biasa. Terlebih sebanyak 1500 santri dan anak asuh yang saat ini menimba ilmu di Ponpes Al-Mukmin sangat heterogen dan beragam yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Insyaallah ini bukan pertemuan kami yang pertama dan terakhir. Silaturahmi ini harus terus tersambung dan insyaallah membawa manfaat bagi kita semua. Dan ternyata di ponpes Al- Mukmin bukan hanya berasal satu golomgan saja, tapi berbagai golongan, karena perbedaan itu adalah sunatullah, Bhinneka Tunggal Ika ada disini,” ujar alumni Akmil tahun 1988 ini.

Baca juga : BNPT: Konten Moderat Mampu Memerangi Narasi Radikal Terorisme Media Sosial

Perwira tinggi yang pernah menjabat sebagai Kabinda provinsi Sulawesi Selatan dan Gorontalo ini juga berharap setelah kunjungan hari ini, hubungan antara BNPT dan Ponpes Al-Mukmin bisa menjadi lebih baik dan lebih dekat lagi, serta menghilangkan stigma dan hal negatif yang selama ini kerap melekat di ponpes ini.

“Setelah tadi diterima dengan baik oleh ust Abu Bakar Baasyir, dan jajarannya, saya bisa mendengarkan dan melihat langsung hal-hal terkait dengan Ngruki, intinya Ponpes Al-Mukmin benar-benar berfokus pada Pendidikan dan dakwah,” jelas mantan Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Danpussenarhanud) Kodiklatad ini ini menagkhiri.

Dalam kunjungan tersebut, Abu Bakar Baasyir turut memberikan sambutan dan nasihatnya. Ia berharap silaturahmi ini bisa mempererat ukhuwah persaudaraan antara Yayasan Al-Mukmin dan BNPT. Dirinya juga menyampaikan terkait menjalankan kewajiban sebagai seorang muslim dengan memperkuat ukhuwah, tauhid dan menegakkan kebenaran dalam agama melalui amalan yang paling mulia yaitu jihad.

“Mudah-mudahan pertemuan ini meningkatkan ukhuwah dengan BNPT. Saudara sekalian, amalan yang paling mulia nilainya sejatinya adalah jihad, jihad tidak mesti perang. Kita membela Islam dengan dakwah itu namanya jihad, maka jangan sampai merugikan hidup kita ini. Islam ini adalah nikmat yang paling besar dari Allah SWT maka jangan kita sia siakan,” ujar Abu Bakar Baasyir.

 

Dirinya juga menjelaskan terkait penegakkan syariat Islam yang tidak bisa dimaknai sekadar hanya penerapan syariat Islam diatas bentuk dan ideologi NKRI. Namun lebih dari itu, penegakkan syariat Islam harus dimaknai bahwa segala sesuatu aturan yang tidak bertentangan dengan Al-Quran dan Hadits terlepas dari apapun bentuk dan ideologi negara, maka hal itu termasuk dari mengamalkan syariat.

Selaku Ketua Yayasan Al-Mukmin Ngruki, KH. Farid Ma’ruf  mengatakan silaturahmi ini sebagai ikhtiar guna mengurangi pemberitaan yang kurang tepat terkait keberadaan ponpes dan dapat melihat keadaan ponpes yang sesungguhnya, karena sejatinya Al-Mukmin membawa visi dan nilai kebermanfaatan bagi umat.

“Kita ingin bahwa Pendidikan yang dibawa Yayasan ini betul betul dirasakan oleh umat seluruhnya, rahmatan lil alamin, mudah mudah dengan demiian lulusan Al Mukmin betul betul pengabdian kepada masyarakat dan manfaatnya bisa dirasakan. Hubungan kami dengan banyak pihak sangat baik sekali. Dan alhamdulillah BNPT bisa datang kesini, melihat keadaan yang sesungguhnya,” ujar KH. Farid Ma’ruf

Dalam kunjungan tersebut turut hadir Direktur Deradikalisasi BNPT, Prof. Dr. Irfan Idris, M.A., yang turut menyampaikan bahwasanya kunjungan silaturahmi ini guna meluruskan dan menyamakan persepsi dengan upaya pemberdayaan masyarakat. Dalam hal ini ponpes Ngruki sebagai masyarakat agamis dan bahwa terorisme merupakan musuh bersama dan tidak terkait dengan agama.

“Sesuai UU No.5 Tahun 2018 landasan utama BNPT dalam bekerja adalah mengkoordinasikan strategi kebijakan dan khusus pada kontra radikalisasi ada pemberdayaan masyarakat, masy disini adalah masy agamis, bahwa terorisme ini musuh kemanusiaan, musuh negara dan musuh bersama, tidak ada kaitan dengan agama, karena agama damai,” ujar Prof. Irfan Idris.

Dalam kunjungan ini jajaran BNPT dan jajaran Ponpes Al-Mukmin menyempatkan makan siang bersama serta meninjau langsung pondok pesantren mulai dari asrama santri, kelas pembelajaran, kegiatan dan aula pondok pesantren. ***

 

 

Artikel Terkait
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Peringatan Hardiknas Harus Jadi Momentum dalam Melindungi Generasi Muda dari Intoleransi
BNPT: Konten Moderat Mampu Memerangi Narasi Radikal Terorisme Media Sosial
Artikel Terkini
Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa
Mendagri Tegaskan Musrenbangnas sebagai Wadah Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Pemerintah Pusat dan Daerah
Masa Depan Pendidikan Era Digital, Tingkatkan Literasi dan Manfaatkan Teknologi
Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salah Satu Tertinggi di Kawasan Asia Tenggara
Sekjen FAMARA: Tangkap Provokator Penyerangan Mahasiswa yang Sedang Berdoa di Serpong
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas