INDONEWS.ID

  • Selasa, 01/11/2022 09:11 WIB
  • Sukses Perjuangkan Prinsip Tata Kelola Data, Menteri Johnny Apresiasi Kinerja Tim Indonesia

  • Oleh :
    • Mancik
Sukses Perjuangkan Prinsip Tata Kelola Data, Menteri Johnny Apresiasi Kinerja Tim Indonesia
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.(Foto:Istimewa)

INDONEWS.ID - Presidensi G20 Indonesia sukses mendorong adopsi prinsip dasar tata kelola data global melalui Digital Economy Working Group (DEWG).

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengapresiasi kinerja Tim Indonesia dalam mendukung pengembangan ekonomi berbasis data di masa depan.

Baca juga : Kekuasaan Dinilai Kejam, RR: Begitu Berseberangan Kamu Langsung Dikerjain

"Data mempunyai nilai ekonomi begitu tinggi, yang katanya sekarang adalah data is the new gold, new platinum, namun juga data berkaitan dengan geostrategis, geopolitik dan sovereignty suatu bangsa sehingga begitu pentingnya ini dilakukan,” jelasnya dalam acara Evaluasi Kegiatan DEWG-DEMM G20 dan Terpilihnya Indonesia sebagai Anggota Dewan ITU Periode 2023-2026, di Grand Hyatt Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022) malam.

Menteri Johnny menyatakan, dalam rangkaian pertemuan DEWG G20, Kementerian Kominfo telah menyiapkan tiga agenda, yaitu Connectivity and Post Covid-19 Recovery, Digital Literacy and Digital Skills, serta Cross-Border Data Flows with Trust (DBDF) and Data Free-Flow with Trust (DFFT).

Baca juga : KSP: Penetapan Johnny G Plate Tak Ada Sangkut dengan Politik

"Kementerian Kominfo berupaya memperjuangkan isu prioritas ketiga dalam DEWG secara internasional. Hal ini dikarenakan Indonesia perlu memiliki preposisi dan isu mengenai data merupakan salah satu yang penting untuk dibahas saat ini,” ujarnya.

Menkominfo menyatakan empat prinsip yang dimasukkan ke dalam pembahasan isu mengenai CBDF dan DFFT meliputi lawfulness, fairness, transparency, dan reciprocity.

Baca juga : Reaksi Menkominfo Johnny G Plate Soal Akan Diperiksa Kejagung dalam Kasus BTS

"Saat itu saya menyampaikan kepada bahwa Indonesia perlu punya preposisi untuk isu ini,” tandasnya.

Menurut Menteri Johnny, dalam Forum International Telecommunication Union atau ASEAN plus China, serta pertemuan dengan Amerika Serikat, Jepang, Korea, dan India, Pemerintah Republik Indonesia pun terus menekankan empat prinsip dasar yang harus diperjuangkan dan menjadi preposisi di Forum G20.

"Meski awalnya tidak ada satupun yang percaya dan yakin ini bisa diadopsi, termasuk Chair DEWG Ibu Mira Tayyiba dan Alternate Chair Pak Dedy Permadi, namun seiring perjalanan kita patut bersyukur prinsip CBDF dan DFFT diadopsi dalam Digital Economy Minister Meeting (DEWG),” tuturnya.

Menkominfo mengakui upaya adopsi empat prinsip tata kelola data bukan hal yang mudah. Oleh karena itu, Menteri Johnny kembali menegaskan apresiasi atas kerja tim Indonesia.

“Saya berterima kasih bahwa itu berjalan dengan baik, saya kira kita perlu memberikan applause dan ucapan selamat,” tandasnya.*

Artikel Terkait
Kekuasaan Dinilai Kejam, RR: Begitu Berseberangan Kamu Langsung Dikerjain
KSP: Penetapan Johnny G Plate Tak Ada Sangkut dengan Politik
Reaksi Menkominfo Johnny G Plate Soal Akan Diperiksa Kejagung dalam Kasus BTS
Artikel Terkini
Kelebihan Perawatan di Klinik Gigi Happy Dental Clinic
Kebangkitan Nasional, Momentum Meraih Kedaulatan Melalui Indonesia Cerdas
Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia dan Keanggotaan OECD
Wujudkan Indonesia Emas 2045 Sektor Air, Menteri Basuki: Kuncinya pada Reformasi Kelembagaan
PNM Raih Penghargaan Skala Internasional Kategori Best Islamic Currency Deal - Indonesia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas