indonews (Prancis) - Pekan lalu pelatih timnas Prancis Didier Deschamps hanya menetapkan 25 pemain dari kuota 26 orang yang harus didaftar ke Piala Dunia Qatar 2022. Satu slot sisa itu kini jadi milik Marcus Thuram, putra pesepakbola legendaris Prancis Lilian Thuram.
Sebagai juara dunia bertahan, Prancis berambisi untuk mempertahankan trofi Julet Rimes untuk tetap berada di negerinya. Itu bisa tercapai jika tim meraih kemenangan sejak babak penyisihan, tentunya dengan gol-gol yang disarangkan ke gawang lain. Dengan dasar itulah Deschamps memberikan perhatian khusus pada lini depan The Bleus, termasuk memasukkan nama Thuram di kesempatan terakhir.
Dengan tinggi 192 cm, penyerang tim Borussia Monchengladbach di Bundesliga itu jelas diandalkan untuk menerima bola-bola atas kala Deschamp inginkan pola permainan semacam itu. Pemain berusia 25 tahun ini melengkapi sektor depan Prancis yang sudah terisi oleh nama-nama keren macam Karim Benzema (Real Madrid), Kingsley Coman (Bayern Munich), Ousmane Dembele (Barcelona), Olivier Giroud (AC Milan), Antoine Griezman (Atletico Madrid), Kylian Mbappe (PSG) dan Christopher Nkunku (Leipzig).
Thuram tampil impresif musim ini di semua kompetisi klub dengan torehan 13 gol dan 4 assist. Selain tinggi, ia pun terbilang pemain serba guna yang bisa diandalkan Deschamps untuk bermain di beberapa posisi dan pada pola permainan berbeda.
Di level tim nasional, Thuram baru bermain 4 kali dengan seragam biru kebanggaan Prancis. Ia tak memperkuat Prancis sejak kali terakhir tampil pada Kejuaraan Eropa, Juni, lalu. Namun, itu tak membuat kepecayaan Deschamps berkurang kepadanya.
"Ini sebuah mimpi dan kebanggaan," komentar singkat Thuram soal pemanggilannya ke skuad timnas pada kesempatan terakhir.
Prancis terbang ke Qatar pada Rabu nanti. Bergabung di Grup D bersama Australia, Denmark dan Tunisia, Mbappe dkk akan membuka perjuangan awal dengan melawan Australia pada 23 November. (rnp)