INDONEWS.ID

  • Selasa, 15/11/2022 22:57 WIB
  • Inggris Terbang ke Qatar Dengan Pesawat Rain Bow, Simbol Dukungan Pada LGBT

  • Oleh :
    • Rulin Purba
Inggris Terbang ke Qatar Dengan Pesawat Rain Bow, Simbol Dukungan Pada LGBT
Pesawat Rain Bow yang membawa skuad Inggris ke Qatar 2022. (Foto: gbnews)

indonews (Qatar) - Hingga saat ini tuan rumah Qatar masih saja dihujani aksi kritik dan boikot dari berbagai komunitas HAM dan anti kekerasan.

Yang disorot dalam beberapa tahun terakhir adalah hak pekerja migran yang dianggap melanggar hak asasi. Melanggar prinsip keselamatan sehingga banyak yang tewas saat mengerjakan proyek infrastruktur untuk Piala Dunia 2022.

Baca juga : Ambruk di Qatar, Cristiano Ronaldo Malah Melejit di Arab Saudi Hingga 2030

Isu lain adalah keseteraan gender dan larangan aktivitas LGBT di negeri berpenduduk muslim itu. Para pelaku LGBT bahkan terancam dengan hukuman penjara.

Timnas Inggris dengan pelopor skipper Harry Kane ikut menentang apa yang mereka sebut sebagai diskriminasi kaum LGBT. Bersama beberapa kapten timnas negara Eeopa lainnya, Kane sudah bertekad memakai armband OneLove di lengan saat berlaga di lapangan. OneLove dengan warna pelangi (rainbow) adalah simbol dukungan pada aktivitas LGBT.

Baca juga : Kiper Argentina Dianggap Kurang Ajar, Prancis Layangkan Protes Resmi

FA sebagai induk organisasi sepakbola Inggris pun tak keberatan dengan aksi Kane dan pemain The Three Lions lainnya. Mereka justru senang-senang saja kala pemain menamakan Rain Bow pada pesawat yang mengangkut skuad pelatih Gareth Southgate ke Qatar.

"Kami telah tunjukkan dukungan pada berbagai isu sosial selama ini dengan berbagai cara. Termasuk dengan mengenakan armband OneLove di turnamen ini," bunyi pernyataan resmi Football Association.

Baca juga : 4 Tahun Lagi, 4 Negara Afrika Ini Bisa Tampil di Final Piala Dunia

Nama Rain Bow disematkan jelas berkaitan dengan aksi penolakan sistem hukum yang diterapkan Qatar kepada LGBT.  

Pesawat carteran milik maskapai penerbangan Virgin Atlantic itu sudah take off dari Birmingham pada Selasa (15 November).

Inggris bergabung di Grup B bersama AS, Wales dan Iran. Kane dkk melakoni laga perdana versus Iran pada 21 November, sekaligus awal kampanye mereka menentang kebijakan pemerintah Qatar terkait LGBT. (rnp)

Artikel Terkait
Ambruk di Qatar, Cristiano Ronaldo Malah Melejit di Arab Saudi Hingga 2030
Kiper Argentina Dianggap Kurang Ajar, Prancis Layangkan Protes Resmi
4 Tahun Lagi, 4 Negara Afrika Ini Bisa Tampil di Final Piala Dunia
Artikel Terkini
Jelaskan Makna Gelar Akademik, Mendagri: Bukan Sebatas Gelar, Tetapi Cara Berpikir
Mendagri Harap Lulusan IPDN Jadi Pemimpin Kuat yang Punya Konsep
Pembekalan di IPDN, Mendagri Harap Calon Wisudawan Beri Kontribusi Wujudkan Indonesia Emas
Komitmen Berdayakan Disabilitas, PNM Raih Apresiasi IDEAS 2024
Pemimpin PNM Masuk Sebagai 24 Tokoh Pada Penghargaan Satu Inspirasi 2024
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
vps.indonews.id