INDONEWS.ID

  • Rabu, 23/11/2022 16:49 WIB
  • Kemenlu-Kemendagri Kolaborasi Terbitkan KTP Digital WNI di Australia dan New Zealand

  • Oleh :
    • Mancik
Kemenlu-Kemendagri Kolaborasi  Terbitkan KTP Digital WNI di Australia dan New Zealand
Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh kembali memenuhi undangan Ditjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri.(Foto:Puspen Kemendagri)

INDONEWS.ID - Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh kembali memenuhi undangan Ditjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri untuk memberikan Bimbingan Teknis Pemutakhiran Data, Pendataan dan Penerbitan KTP Digital bagi WNI di kawasan Australia dan New Zealand.

Kegiatan dimulai pada Senin (21/11/2022) hingga Jumat (25/11/2022) bertempat di KJRI Perth, Australia

Baca juga : Emrus Sihombing: Presiden Jokowi Bisa Dimaknai Intervensi Kasus E-KTP

Dubes RI untuk Australia Siswo Pramono berkenan membuka kegiatan, dilanjutkan oleh Pembicara Kunci oleh Sekjen Kemenlu Cecep Herawan, serta pengarahan oleh Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh. Hadir pula dalam pembukaan Bimtek, Dubes RI untuk Selandia Baru, Fientje Suebu.

Bimtek yang dimulai Selasa (22/11/2022) diikuti oleh pelaksana fungsi konsuler dan tim teknis, utusan enam Perwakilan RI dari 2 negara, Australia dan New Zealand, yaitu KBRI Canberra, KJRI Melbourne, KJRI Perth, KJRI Sydney, Konsulat RI Darwin, dan KBRI Wellington. Masing-masing perwakilan mengirimkan 2 orang peserta yang hadir secara luring, dan staf lainnya hadir secara daring.

Baca juga : Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Fahira Idris: Indonesia Juga Butuh Aturan Beli Rokok Perlihatkan E-KTP

Dalam kesempatan ini Tim Teknis Dukcapil memberikan pelatihan meliputi asistensi teknis terhadap penggunaan VPN F5 Kemendagri, sistem SIAK Terpusat Luar Negeri, dan Perekaman Biometrik KTP-el

Sekjen Kemenlu Cecep Herawan sebagai Keynote Speaker menyampaikan, Bimtek ditujukan agar peserta dapat mendapatkan pemahaman secara lebih dalam dan menyeluruh mengenai tata laksana pemutakhiran data dan pendataan WNI.

Baca juga : Ditjen Dukcapil Layani KTP-el Warga Binaan di LP Sukamiskin Bandung

"Tujuan besar kolaborasi Kemenlu dan Kemendagri adalah memberikan perlindungan yang lebih besar dan optimal kepada seluruh WNI di mana pun berada," kata Sekjen Cecep Herawan.

Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh dalam arahannya mengimbau para peserta Bimtek untuk mengumumkan kepada seluruh WNI yang ada di luar negeri supaya mereka melaporkan keberadaannya melalui aplikasi Peduli WNI, supaya para WNI tersebut dapat terdaftar, tercatat, terlindungi hak-hak sipilnya dan mendapatkan keabsahan identitas.

"Pendataan secara akurat by name by address di luar negeri adalah syarat mutlak bagi perlindungan WNI yang efektif. Portal PeduliWNI yang dibangun Kemenlu dimaksudkan sebagai one stop service pelayanan dan perlindungan WNI di luar negeri dengan basis data dari Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Kemendagri," kata Dirjen Zudan.

Selain itu, pendataan WNI juga bertujuan untuk penyusunan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu Luar Negeri (DP4LN) untuk tahun 2022. "Ini tugas negara yang memerlukan dukungan para WNI semuanya agar bisa sukses," imbau Zudan.

Dirjen Dukcapil juga menyampaikan paparan mengenai kebijakan adminduk terdiri dari transformasi layanan adminduk, inovasi pelayanan adminduk, konsepsi mengenai identitas digital, pelayanan Dukcapil di luar negeri, penerbitan NIT luar negeri, dan tata cara pencatatan biodata WNI di luar wilayah NKRI melalui Perwakilan RI.

Dijadwalkan acara berlanjut Rabu (23/11/2022) dengan agenda pelaksanaan sesi konfigurasi dan sekaligus uji coba pelayanan publik menggunakan SIAK Luar Negeri, dan aplikasi perekaman biometrik.

Sedangkan jadwal pada Kamis-Jumat tanggal 24-25 November 2022 akan dilaksanakan pelayanan dan konsep pemutakhiran data serta pelayanan adminduk untuk persiapan Pemilu 2024 untuk luar negeri.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sangat mendukung langkah ini.

"Saya minta Dirjen Dukcapil bersama dengan jajaran Kemlu terus melayani WNI diluar negeri untuk mendapatkan KTP. Ini sangat bermanfaat karena WNI diluar negeri tidak perlu pulang ke Indonesia untuk membuat KTP. Cukup di perwakilan RI di luar negeri,"pungkas Tito Karnavian.*

Artikel Terkait
Emrus Sihombing: Presiden Jokowi Bisa Dimaknai Intervensi Kasus E-KTP
Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Fahira Idris: Indonesia Juga Butuh Aturan Beli Rokok Perlihatkan E-KTP
Ditjen Dukcapil Layani KTP-el Warga Binaan di LP Sukamiskin Bandung
Artikel Terkini
Menko Airlangga Sampaikan Sukses Indonesia Jaga Pertumbuhan Ekonomi, Stabilitas Politik, dan Lanjutkan Upaya Transisi Energi
UU DKJ Disahkan, Fahira Idris Soroti Pentingnya Dana Abadi Kebudayaan
Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
Pataka 83 Gelar Halal bi Halal, Silaturahmi sekaligus Temu Kangen
Pertemuan Menko Airlangga Meminta dengan Menteri Iklim, Lingkungan dan Energi Inggris
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas