INDONEWS.ID

  • Jum'at, 02/12/2022 12:10 WIB
  • Sebanyak 62 Orang Mengungsi Akibat Banjir Tangerang Selatan

  • Oleh :
    • very
Sebanyak 62 Orang Mengungsi Akibat Banjir Tangerang Selatan
Banjir di Kota Tangerang Selatan, Banten pada Kamis (1/12) sore hari. (Foto: Ist)

JAKARTA, INDONEWS.ID - Sebanyak 62 warga tercatat mengungsi karena rumahnya terendam banjir. Peristiwa banjir terjadi pasca hujan deras yang melanda Kota Tangerang Selatan, Banten pada Kamis (1/12) sore hari.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Jumat (2/12) pukul 07.00 WIB, terdapat lima kelurahan terdampak, yaitu Kelurahan Jombang yang berada di wilayah Kecamatan Ciputat. Kemudian Kelurahan Jurangmangu Barat, Kelurahan Pondok Betung dan Kelurahan Pondok Kacang Timur di Kecamatan Pondok Aren. Terakhir wilayah Kelurahan Pamulang Barat yang berada di Kecamatan Pamulang.

Baca juga : Engelbertus Turot Asisten II Setda Kabupaten Maybrat Bantu Percepat Proses Akreditasi Puskesmas di Maybrat

“Hasil pendataan menyebutkan, 1.580 kepala keluarga yang berada di wilayah tersebut terdampak banjir. Banjir juga menyebabkam 1.580 unit rumah warga terendam dengan ketinggian muka air bervariasi antara 15 hingga 90 sentimeter,” ujar siaran pers Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D. di Jakarta, Jumat (2/12).

Pada saat kejadian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan bersama tim gabungan langsung menuju ke lokasi untuk melalukan asesmen dan juga evakuasi korban terdampak.

Baca juga : Kabupaten Maybrat Rayakan HUT Ikatan Bidan Indonesia ke 73

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Banten pada hari ini, Jumat (2/12) akan ada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang khususnya di wilayah Kabupaten Lebak bagian Timur dan Kabupaten Tangerang bagian Selatan.

Sementara itu, untuk esok hari (3/12) potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Lebak bagian Timur, Kabupaten Pandeglang bagian Utara, Kabupaten Tangerang bagian Selatan, dan Kota Tangerang Selatan.

Baca juga : Tingkatkan Layanan Bidang Kesehatan, Pj Gubernur Agus Fatoni Teken MoU Jejaring Pengampuan Layanan Prioritas Rumah Sakit

Merespon hal tersebut, BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana yang akan ditimbulkan oleh cuaca ekstrem. Khususnya yang berada di wilayah rawan bencana banjir, seperti masyarakat yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai.

Masyarakat di sekitar lereng dan dataran rendah, jika terjadi hujan lebih dari satu jam, kemudian jarak pandang 50 meter tidak terlihat, segera keluar rumah, tinggalkan tempat dan cari lokasi aman dan lebih tinggi. ***

Artikel Terkait
Engelbertus Turot Asisten II Setda Kabupaten Maybrat Bantu Percepat Proses Akreditasi Puskesmas di Maybrat
Kabupaten Maybrat Rayakan HUT Ikatan Bidan Indonesia ke 73
Tingkatkan Layanan Bidang Kesehatan, Pj Gubernur Agus Fatoni Teken MoU Jejaring Pengampuan Layanan Prioritas Rumah Sakit
Artikel Terkini
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas