INDONEWS.ID - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo mendorong Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) mewujudkan Smart Campus lewat penguasaan teknologi informasi.
Langkah ini penting dilakukan untuk memudahkan tenaga pendidik maupun seluruh praja dalam menjalani proses pembelajaran.
“IPDN harus terus melakukan penataan di segala bidang terutama kualitas pendidikan dengan penguasaan informasi teknologi agar alumni IPDN mampu berdaya saing dalam pengabdian kepada negara dan bangsa,” ujar Wempi dalam sambutannya pada Sidang Senat Terbuka IPDN dalam rangka Dies Natalis IPDN ke-67 di Balairung Rudini IPDN Jatinangor, Jumat (17/3/2023).
Kegiatan tersebut mengusung tema "Melalui Optimalisasi Digitalisasi Kita Tingkatkan Profesionalisme Kader Pamong Praja Menuju Tata Kelola Pemerintahan Kelas Dunia".
Menurutnya, tema dies natalis ke-67 tersebut sangat tepat diusung. Ini mengingat dalam grand design reformasi birokrasi telah dicanangkan, pada 2025 Indonesia bakal mewujudkan tata kelola pemerintahan kelas dunia sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 81 Tahun 2010.
Karena itu, IPDN sebagai lembaga pendidikan tinggi kepamongprajaan yang mencetak kader pemerintahan, harus sedini mungkin mempersiapkan kapasitas dan kualitas kader pamong praja sebagai penyelenggara tata kelola pemerintahan kelas dunia.
Sejalan dengan itu, Wempi berharap, praja maupun alumni IPDN dapat memiliki value, kecerdasan, kedisiplinan, dan kepribadian yang humanis serta menguasai teknologi. Dengan begitu, nantinya bakal terbentuk jati diri yang unggul, berkualitas, berintegritas, dan siap serta bangga mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Dirinya juga berharap, IPDN dapat menjalankan peran lebih optimal dengan tidak terpaku terhadap modul-modul pembelajaran yang telah ada saat ini.
Namun, pembelajaran itu harus dibarengi dengan inovasi dan kreativitas sesuai dengan perubahan serta adaptasi ilmu yang semakin berkembang. Dengan demikian, materi yang diajarkan serta dipelajari sesuai dengan realita, tantangan, dan situasi nyata di lapangan.
“Akhir kata, seiring doa dan harapan, saya berharap semoga di usia yang semakin matang, Institut Pemerintahan Dalam Negeri dapat terus semakin memberikan sumbangsih dan partisipasi nyata kepada seluruh lapisan masyarakat dan bangsa,” tandasnsya.*