INDONEWS.ID

  • Rabu, 10/05/2023 15:08 WIB
  • Indonesia dan Vietnam Sepakati Kerja Sama Pemanfaatan Ruang Digital untuk ASEAN

  • Oleh :
    • very
Indonesia dan Vietnam Sepakati Kerja Sama Pemanfaatan Ruang Digital untuk ASEAN
Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo RI), Johnny G Plate, saat menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Informasi dan Komunikasi Vietnam Nguyen Manh Hung di Hotel Jayakarta, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/5/2023). (Foto: Humas Komenterian Kominfo)

Manggarai Barat, INDONEWS.ID - Indonesia dan Vietnam menyepakati kerja sama literasi dan pemanfaatan ruang digital. Kerja sama ini harus memberikan manfaat untuk masyarakat di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Demikian disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo RI), Johnny G Plate, usai menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Informasi dan Komunikasi Vietnam Nguyen Manh Hung di Hotel Jayakarta, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/5/2023).

Baca juga : Serukan Konektivitas dan Ketahanan, Keketuaan ASEAN Indonesia Secara Resmi Diserahkan kepada Laos dalam Penutupan KTT ASEAN ke-43

Pertemuan dilangsungkan di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 di  Labuan Bajo. "Kawasan ASEAN memiliki potensi. Pertumbuhan teknologi digital tinggi. Potensi besar dan terus tumbuh," kata Menkominfo RI seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Kominfo.

Pada kesempatan tersebut, kedua pihak juga mendiskusikan pengalaman terkait pengembangan hingga penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, terutama terkait penanganan hoaks, disinformasi serta kejahatan siber.

Baca juga : KTT ASEAN-RRT ke-26 Dorong Penguatan Konektivitas dan Implementasi ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP)

"Kedua negara juga menyepakati pentingnya pembuatan payung hukum bersama untuk pengembangan ruang digital, termasuk di ASEAN. Untuk Indonesia dan Vietnam disepakati lewat Memorandum of Understanding (MoU) sebagai kerangka awal kerja sama," ujarnya, seraya menambahkan Indonesia dan Vietnam juga menggarisbawahi pentingnya penegakkan hukum di ruang digital.

"Kerja sama dan kolaborasi di ASEAN diperlukan untuk mengatasi kejahatan digital," katanya.

Baca juga : TNI dan Polri Siapkan Strategi Jitu Amankan KTT Ke-43 ASEAN

Menkominfo menambahkan, sepakat mendukung penegakan hukum terhadap tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terutama yang melalui kejahatan digital.

"Vietnam dan Indonesia sebagai dua negara dengan jumlah penduduk besar di ASEAN dan tentu mempunyai perspektif yang sama, bagaimana meningkatkan ekonomi ASEAN khususnya ruang digital dan digitalisasi, termsuk penegakkan hukumnya," tegas Menkominfo.

Sementara Menteri Informasi dan Komunikasi Vietnam Nguyen Manh Hung, menganggap kerja sama kedua negara hal yang penting dan harus dikuatkan.

"Kawasan ASEAN memiliki potensi pertumbuhan ekonomi digital yang tinggi, kontribusi Indonesia dan Vietnam dengan jumlah penduduk yang besar tentu bisa mendorong itu lebih cepat terealisasi di kawasan," kata Menteri Nguyen.

Ia menambahkan, pada September 2023, pihaknya merencanakan mencanangkan MoU antara kedua kementerian bisa terealisasi untuk dijadikan landasan kerja sama.

"Langkah selanjutnya adalah kemitraan jarak jauh antara kedua negara dan dua kementerian. Jadi saya pikir kita memiliki banyak kesamaan untuk bekerja sama, apalagi ini bukan hanya untuk kepentingan kedua negara, tapi kawasan ASEAN," tuturnya. (InfoPublik)

Artikel Terkait
Serukan Konektivitas dan Ketahanan, Keketuaan ASEAN Indonesia Secara Resmi Diserahkan kepada Laos dalam Penutupan KTT ASEAN ke-43
KTT ASEAN-RRT ke-26 Dorong Penguatan Konektivitas dan Implementasi ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP)
TNI dan Polri Siapkan Strategi Jitu Amankan KTT Ke-43 ASEAN
Artikel Terkini
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas