INDONEWS.ID

  • Minggu, 28/05/2023 21:29 WIB
  • SMRC: Tingkat Kepuasan Pemilih Kritis pada Kinerja Presiden Jokowi 79,7 Persen

  • Oleh :
    • very
SMRC: Tingkat Kepuasan Pemilih Kritis pada Kinerja Presiden Jokowi 79,7 Persen
Presiden Joko Widodo berserta rombongan usai tiba di Bandara Malikussakeh, pada pukul 08.17 WIB, Jumat (10/2/2023). Usai bergerak dari Bandara Malikussaleh, Presiden Jokowi menyempatkan untuk blusukan ke pasar Batuphat, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Tingkat kepuasan di kalangan pemilih kritis pada kinerja presiden Jokowi mencapai 79,7 persen.

Baca juga : Raih 26,7 Persen Suara Pemilih Sulut, Maya Rumantir Dipastikan Kembali Terpilih Jadi Anggota DPD RI

Demikian temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Evaluasi Kinerja Presiden dan Pilihan Capres 2024 di Pemilih Kritis” yang dilakukan melalui telepon pada 23-24 Mei 2023.

Video presentasi survei tersebut bisa disimak melalui kanal YouTube SMRC TV di sini: https://youtu.be/XrOu5jBVbTw

Baca juga : Meski Dikampanyekan Partai Jokowi, PSI Hanya Mampu Menarik 3 Persen Pemilih Puas Jokowi

Hasil survei yang dipresentasikan Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, tersebut menunjukkan bahwa yang merasa sangat atau cukup puas atas kinerja presiden mencapai 79,7 persen, sementara yang kurang atau tidak puas 18,1 persen, dan ada 2,2 persen yang tidak berpendapat.

“Dalam 3 tahun terakhir, tingkat kepuasan pemilih kritis terhadap kinerja Presiden Jokowi naik dari 66,3 persen pada survei Mei 2020 menjadi 79,7 persen di survei terakhir 23-24 Mei 2023,” ujarnya.

Baca juga : Quick Count SMRC: 8 Partai Lolos, 1 Partai Tidak Konklusif, 9 Partai Tidak Lolos ke Senayan

Deni menjelaskan bahwa kenaikan tingkat kepuasan ini konsisten dengan naiknya penilaian positif atas kinerja pemerintah dalam menangani pemulihan ekonomi.

“Survei SMRC pada Maret 2023 menemukan 61 persen publik puas atau sangat puas pada kinerja pemerintah menangani pemulihan ekonomi, hanya 35 persen yang menyatakan tidak puas, dan 4 persen yang tidak tahu. Tingkat kepuasan publik ini naik dari 51 persen pada September 2020 menjadi 61 persen pada survei Maret 2023,” katanya.

Deni menyatakan bahwa kepuasan terhadap Presiden Jokowi berkorelasi signifikan dengan penilaian atas kinerja pemerintah menangani pemulihan ekonomi. Semakin positif penilaian atas kinerja pemerintah dalam memulihkan kondisi ekonomi, semakin tinggi pula tingkat kepuasan warga terhadap Jokowi, begitupun sebaliknya.

Deni melanjutkan bahwa kepuasan publik pada kinerja pemerintahan Jokowi menangani pemulihan ekonomi ini menjelaskan alasaan mayoritas pemilih kritis percaya presiden Jokowi mampu membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi. Survei ini menemukan sebanyak 78 persen pemilih yang merasa sangat atau cukup percaya kemampuan presiden Jokowi membawa Indonesia keluar dari krisis, hanya 18 persen yang tidak percaya, dan 4 persen tidak menjawab.

Deni menjelaskan bahwa “pemilih kritis” adalah pemilih yang punya akses ke sumber-sumber informasi sosial-politik secara lebih baik karena mereka memiliki telepon atau cellphone sehingga bisa mengakses internet untuk mengetahui dan bersikap terhadap berita-berita sosial-politik.

“Mereka umumnya adalah pemilih  kelas menengah bawah ke kelas atas, lebih berpendidikan, dan cenderung tinggal di perkotaan. Mereka juga cenderung lebih bisa memengaruhi opini kelompok pemilih di bawahnya. Total pemilih kritis ini secara nasional diperkirakan 80%,” imbuhnya.

Pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 915 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Margin of error survei diperkirakan ±3.3% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. Survei terakhir dilakukan pada 23-24 Mei 2023. ***

Artikel Terkait
Raih 26,7 Persen Suara Pemilih Sulut, Maya Rumantir Dipastikan Kembali Terpilih Jadi Anggota DPD RI
Meski Dikampanyekan Partai Jokowi, PSI Hanya Mampu Menarik 3 Persen Pemilih Puas Jokowi
Quick Count SMRC: 8 Partai Lolos, 1 Partai Tidak Konklusif, 9 Partai Tidak Lolos ke Senayan
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas