INDONEWS.ID

  • Selasa, 30/05/2023 21:58 WIB
  • Menteri Tito Sampaikan 4 Proyek Prioritas Nasional BNPP Tahun 2023 di DPR

  • Oleh :
    • very
Menteri Tito Sampaikan 4 Proyek Prioritas Nasional BNPP Tahun 2023 di DPR
Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (29/5/2023). (Foto: Huma BNPP)

Jakarta, INDONEWS.ID - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) memenuhi undangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (29/5/2023).

Kepada pimpinan Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia, Menteri Tito selaku selaku Kepala BNPP menjelaskan, kebijakan pencadangan anggaran (automatic adjustment), realisasi anggaran BNPP tahun 2022, capaian kinerja program dukungan manajemen (Dukman) tahun 2022.

Baca juga : BNPP Bersama K/L Susun Bahan Masukan Renaksi Tahun 2025 Terkait Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Laut

Selain itu, capaian kerja program Rencana Induk Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan (BWN KP) tahun 2022, serta rencana kerja berdasarkan pagu indikatif 2024.

Menteri Tito mengutarakan, proyek prioritas nasional BNPP tahun 2023 yang pertama adalah perencanaan dan fasilitasi pelaksanaan peningkatan sarana dan prasarana di 49 Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) tidak berpenduduk.

Baca juga : Prof Zudan: Capaian Luar Biasa Tahun 2023, Pemerintah Bangun 5 PLBN Baru Dikelola BNPP

Selain itu, fasilitasi pemberdayaan masyarakat desa terdepan perbatasan negara sebagai bagian sistem Pertahanan Keamanan (Hankam)pada Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Ketiga fasilitasi pelaksanaan dan koordinasi 6 major project Pusat Kawasan Strategis Nasional (PKSN) Paloh Aruk, Nunukan, Atambua, Kefemananu, Jayapura dan Merauke," jelas Menteri Tito. 

Baca juga : Peringati Nuzulul Quran, BNPP Buka Puasa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim

Proyek prioritas BNPP yang keempat, sambung Tito, pelaksanaan pelatihan penanggulangan stunting dan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) sebanyak 100 orang pada Provinsi Kalimantan Timur.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Junimart Girsang dalam Rapat Kerja dan RDP `mengetok palu` beberapa poin persetujuan.

Pertama, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp231.912.709.344 dari pagu alokasi anggaran tahun 2022 sebesar Rp236.895.124.000 atau sebesar 97,90 persen.

Selain itu, pagu indikatif RAPBN tahun 2024 sebesar Rp231.300.651 dan usulan pergeseran anggaran tahun 2024 sebesar Rp22.303.306.000.

Dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Menteri Tito juga didampingi Sekretaris Jendral (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro dan Pelaksana Tugas Harian (Plh.) Sekretaris BNPP, Robert Simbolon. (HUMAS BNPP)

Artikel Terkait
BNPP Bersama K/L Susun Bahan Masukan Renaksi Tahun 2025 Terkait Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Laut
Prof Zudan: Capaian Luar Biasa Tahun 2023, Pemerintah Bangun 5 PLBN Baru Dikelola BNPP
Peringati Nuzulul Quran, BNPP Buka Puasa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim
Artikel Terkini
Perayaan Hari Ulang Tahun ke 15 Kabupaten Maybrat
SMP Islam Al Azhar BSD Raih juara 1 Tari Tradisional di Spanyol
Tanggapi Tuduhan Ade Pencuri, Lawyer Gaul: gak Cocok sama Faktanya
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Tamini Square Gelar Festival Soto dan Masakan Nusantara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas