INDONEWS.ID

  • Sabtu, 24/06/2023 21:31 WIB
  • Dapat Program Sambung Listrik Gratis, 744 KK di Kotawaringin Timur Kalteng Nikmati Listrik

  • Oleh :
    • Mancik
Dapat Program Sambung Listrik Gratis, 744 KK di Kotawaringin Timur Kalteng Nikmati Listrik
Potret masyarakat telah menikmati aliran listrik di Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.(Foto:Istimewa)

INDONEWS.ID - PT PLN (Persero) melakukan penyambungan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) gratis kepada kepada 744 rumah tangga kurang mampu di Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Bantuan ini merupakan bentuk kehadiran negara untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan mewujudkan keadilan energi bagi seluruh masyarakat.

Baca juga : Warga Keluhkan Belum Teraliri Listrik, PLN Regional Flores Diminta Perluas Jaringan

Program BPBL yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ini pun langsung disambut sukacita warga, salah satunya Amut. Kakek berusia 82 tahun ini tidak dapat menyembunyikan perasaan senangnya, bahkan sampai berkaca-kaca ketika tim penyambungan PLN menyalakan listrik di rumahnya.

Sejak menempati rumahnya dari tahun 1959, Amut mengaku baru kali ini ia memiliki listrik sendiri. "Senang, senang sekali. Alhamdulillah sudah terang rumahnya," ujar Amut.

Baca juga : Sepanjang 2023, Pemerintah Melalui PMN Terangi 76.900 Desa Kelurahan di Seluruh Indonesia dengan Listrik PLN

Begitupun dengan Misnah, 51 tahun, warga Kelurahan Kota Besi Hulu, yang selama ini menggunakan listrik dari tetangga. Misnah yang tinggal sendiri sejak suaminya meninggal 11 tahun lalu itu juga mengucapkan terima kasih atas bantuan pemasangan listrik gratis lewat program BPBL.

"Terima kasih kepada semua pihak, DPR, PLN, dan Pemerintah Daerah yang sudah memberikan pasang baru listrik gratis. Kemarin kami pakai listrik menjalur lewat tetangga, alhamdulillah sekarang bisa listrik sendiri," kata Misnah.

Baca juga : Terus Tingkatkan Jumlah SPKLU Selama 2023, PLN Berhasil Penuhi Kebutuhan Pengguna Kendaraan Listrik di Indonesia

Dalam acara peresmian BPBL Di kabupaten Kotawaringin Timur, Anggota Komisi VII DPR RI Iwan Kurniawan yang didampingi General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng), Muhammad Joharifin menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak atas terwujudnya program BPBL ini.

Iwan pun mendorong program yang menyasar keluarga kurang mampu di wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) ini terus diperluas untuk masyarakat yang belum dapat menikmati listrik.

"Kita sepakat bahwa listrik merupakan kebutuhan dasar yang seharusnya dinikmati semua lapisan masyarakat, jadi mari kita harus bahu-membahu agar listrik bisa masuk sampai ke pelosok-pelosok dan ke seluruh lapisan masyarakat," kata Iwan.

Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Ida Nuryatin Finahari mengatakan, program BPBL merupakan upaya pemerintah dalam memeratakan energi listrik dengan membantu masyarakat tidak mampu untuk mendapatkan penyambungan listrik secara gratis.

Pemerintah menargetkan pada Tahun 2023 program BPBL bisa menyalurkan ke 125 ribu rumah tangga sasaran di seluruh Indonesia.

“Ini masih awal, karena 2023 ini, BPBL akan menyambung 125 ribu rumah tangga di seluruh Indonesia dan untuk Kalimantan Tengah mendapatkan alokasi sebesar 4.890 rumah tangga penerima manfaat pemasangan listrik gratis ini," kata Ida.

Ida menambahkan, selain sambung listrik, masyarakat penerima program BPBL akan mendapatkan instalasi listrik rumah berupa tiga titik lampu dan 1 stopkontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi yang dituangkan dalam Sertifikat Laik Operasi (SLO), penyambungan ke PLN, dan token listrik pertama.

"Kita semua berharap program ini akan memberikan manfaat yang lebih banyak dan bisa meningkatkan taraf hidup untuk kegiatan ekonomi yang lebih produktif," kata Ida.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap menyukseskan program BPBL sebagai dukungan nyata Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengejar target rasio elektrifikasi sebesar 100 persen pada 2024.

"PLN siap melaksanakan tugas mulia sebagai penggerak di bidang ketenagalistrikan, serta siap bekerja sama dengan seluruh stakeholder dan mitra strategis guna wujudkan rasio elektrifikasi 100 persen," ujar Darmawan.

Darmawan berharap bantuan program BPBL ini bermanfaat untuk masyarakat. Sehingga, kehadiran listrik dapat memberikan multiplier effect yakni mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah.

"Saya berharap hadirnya listrik ini dapat membawa kebaikan untuk masyarakat desa seperti ekonomi yang tumbuh dan peningkatan mutu pendidikan bagi anak-anak yang berada di desa," kata Darmawan.*

Artikel Terkait
Warga Keluhkan Belum Teraliri Listrik, PLN Regional Flores Diminta Perluas Jaringan
Sepanjang 2023, Pemerintah Melalui PMN Terangi 76.900 Desa Kelurahan di Seluruh Indonesia dengan Listrik PLN
Terus Tingkatkan Jumlah SPKLU Selama 2023, PLN Berhasil Penuhi Kebutuhan Pengguna Kendaraan Listrik di Indonesia
Artikel Terkini
Pos Mahen Satgas Yonif 742/SWY Ajari Murid SDN Baudaok Cara Mengolah Sampah Plastik
Indonesia-Kazakhstan untuk Rampungkan Perjanjian Promosi dan Perlindungan Investasi
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
PLBN Motamasin Terima Kunjungan Konsulat Timor Leste, Bahas Isu Keimigrasian Antarnegara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas