Jakarta, INDONEWS.ID - Kejurnas Time Rally Putaran kedua di DKI Jakarta satu pekan yang lalu ternyata diikuti oleh peserta “awam” atau peserta yang baru pertama kali mengikuti Kejuaraan Nasional Time Rally. Dengan percaya diri, team yang dipimpin oleh Novianti sebagai Driver, Dewi Rahmawati sebagai Navigator 1 dan Dewi Syarlie sebagai Navigator 2 ini berhasil menjadi juara 2 kategori Wanita Kejurnas Time Rally Putaran 2, posisi ke lima Non Seeded Kejurnas dan Juara Kategori Wanita untuk Kejuaraan Daerah IMI Provinsi DKI Jakarta.
Berbekal ”nekat”, team yang semuanya wanita ini berusaha menyelesaikan semua soal yang diberikan oleh Rally Committee pimpinan Tony Yanuar selama dua hari mengikuti lomba Kejurnas Time Rally.
Novi, panggilan akrabnya, yang juga Ketua Umum sekaligus ”founder” Ladies Car Community Indonesia (LCCI) yang didirikan pada tanggal 15 Mei 2017 ini telah memiliki lebih dari 500 anggota di seluruh Indonesia. Sesuai dengan namanya, semua anggotanya adalah wanita.
"Seru”, ungkap Novi. Ketika ditanya oleh redaksi, Novi akan berencana untuk ikut kembali kejuaraan nasional Time Rally putaran ke tiga yang akan datang di Bali pada tanggal 12-13 Agustus 2023. Saya akan ajak anggota LCCI di Bali untuk bisa ikut meramaikan Kejurnas nanti di Bali jelasnya.
Pertama kali ikut Kejurnas Time Rally, Novi Bersama teamnya, harus memutar “otak” untuk bisa menemukan pos dan bagaiman cara berhitung agar tepat waktunya. ”Maklum baru pertama kali, gak ngerti caranya. Jadi ya belajar dan langsung mengandalkan aplikasi peta. Untung team aku pada pintar semua, jadi akhirnya ada beberapa dari kami bisa ketemu posnya tapi ya mungkin kalau gak kecepatan ya terlambat sampai pos, malah ada yang gak ketemu,” ujarnya.
Manager Team Daihatsu, Adi Wibowo menambahkan, ”Senang banget ada pendatang baru di Time Rally apalagi kategori wanita. Mudah-mudahan di Bali nanti banyak muka baru di Time Rally supaya ada regenerasi. Dan bagi para seniornya baik itu OC, RC maupun komisi Time Rally harus juga punya terobosan baik itu dalam penyajian soal maupun entertainment untuk para pemula. Bagaimana kalau rutenya sudah ditentukan dan dipublikasikan kepada peserta baru sehingga saat event mereka harus mengikuti soal yang ada.
Kan mereka tidak tahu kalo panitia akan menempatkan pos-pos di rute yg telah dipublikasikan tersebut. Pastinya perlu ide-ide atau terobosan yg memberikan nuansa baru di Time Rally untuk menarik wajah-wajah baru, tidak hanya selalu kompetisi tetapi segi hiburan juga harus ada,” menurut Om AW, panggilan akrab di kalangan pembalap senior Time Rally yang juga merupakan Navigator Rally Nasional dan Deputy Bidang Mobilitas IMI Pusat.
Salut untuk team LCCI yang memberanikan diri berlomba melawan pembalap-pembalap senior di Kejuaraan Nasional Time Rally.