INDONEWS.ID

  • Senin, 03/07/2023 14:57 WIB
  • Menko Airlangga Dorong UMKM Indonesia"Go Global", Pemerintah Menyediakan Berbagai Fasilitas untuk Ekspor UMKM di Australia

  • Oleh :
    • luska
Menko Airlangga Dorong UMKM Indonesia"Go Global", Pemerintah Menyediakan Berbagai Fasilitas untuk Ekspor UMKM di Australia

Sydney, INDONEWS.ID - Dalam rangkaian kunjungan kerja Presiden Jokowi dan Annual Leaders’ Meeting (ALM) Indonesia-Australia 2023, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Diaspora Indonesia yang menjadi pelaku UMKM di Australia dan pelaku  usaha yang bermitra dengan UMKM. Pertemuan akrab tersebut digelar di Livingstone International Warehouse, New South Wales, Australia pada hari Selasa (27/06).

Pertemuan juga dihadiri pula oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI di Canberra Siswo Pramono. Turut mendampingi Menko Airlangga yakni Sesmenko Perekonomian 
Susiwijono Moegiarso dan Deputi Kerja sama Ekonomi Internasional Edi Pambudi.

Baca juga : Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan

Sebagaimana diketahui, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan critical engine bagi perekonomian nasional baik Indonesia maupun Australia. Berdasarkan data Kemenkop UKM, pada tahun 2021 kontribusi terhadap PDB mencapai 60,51% atau sekitar Rp. 9,580 triliun, penyerapan tenaga kerja mencapai 97% atau sebanyak 120,59 juta orang. 

Saat ini partisipasi UMKM Indonesia dalam Global Value Chain (GVC) baru mencapai 4,1 persen dari jumlah unit usaha. Partisipasi GVC Indonesia masih tertinggal dengan sejumlah negara tetangga seperti Malaysia 46,2 persen, Thailand 29,6 persen, Vietnam 20,1 persen, dan Filipina 21,4 persen. 

Baca juga : Menko Airlangga Dorong Penguatan Pasar Tenaga Kerja Bagi Kaum Muda pada WEF Special Meeting

Lebih lanjut, CEO Livingstone International Ivan Paulus pada presentasinya mewakili diaspora 
Indonesia di Australia menyampaikan bahwa produk-produk Indonesia cukup diminati di 
Australia. Namun demikian, saat ini nilai serap masih dinilai rendah, dari 65 ribu jenis produk 
dengan nilai impor USD 220 juta, Indonesia masih di bawah 12% sehingga dibutuhkan percepatan produksi dari pabrik-pabrik serta UMKM Indonesia untuk memasok kebutuhan atas produk Indonesia yang semakin besar di Australia. 

“Kami berkomitmen mengalihkan sebanyak mungkin produk impor dari China menjadi produk 
dari Indonesia,” lanjut Ivan yang juga merupakan penerima penghargaan Primaduta Award 2022. Ivan juga memperkenalkan para pelaku UMKM Diaspora Indonesia yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Baca juga : Terinspirasi Langkah Indonesia, Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Dalam kesempatan tersebut Menko Airlangga menyampaikan berbagai dukungan pemerintah 
terhadap UMKM seperti fasilitas pembiayaan dengan bunga yang rendah melalui fasilitas Kredit Usaha Rakyat serta berbagai insentif fiskal bagi pelaku usaha yang berorientasi ekspor. 

Sebagai catatan, untuk memperkuat dukungan Pemerintah terhadap UMKM, pada Rapat Kabinet terbatas bulan Februari 2023, Presiden Joko Widodo telah menugaskan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ekspor guna mendorong perluasan pasar ekspor bagi pelaku UMKM.

“Tidak mudah untuk menjadi jagoan di negeri orang. Ini merupakan hal yang luar biasa karena berbagai perusahaan Indonesia yang hadir dipimpin oleh champion-champion UMKM Indonesia. Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi kepada para diaspora yang aktif mendukung kemajuan UMKM Indonesia untuk dapat memasuki pasar ekspor khususnya Australia,” tegas Menko Airlangga dihadapan Diaspora Indonesia.

Pada pertemuan tersebut Menko Airlangga dan Menlu Retno juga menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding atau kontrak dagang antara Livingstone International dengan PT Asia Cakra Ceria Plastik dan Livingstone dengan La Moringa. 

Sementara MoU Kerja sama antara UMKM Yogyakarta dengan para pelaku UMKM di  Melbourne yang menggunakan dana keistimewaan DI Yogyakarta, telah dilakukan sebelumnya pada 8 Februari 2023 yang lalu.

Dalam kesempatan tersebut Menko Perekonomian, Menteri Luar Negeri, dan Dubes RI Canberra berkesempatan untuk mencoba vending machine yang menyajikan berbagai makanan dan minuman produksi Indonesia yang dipasarkan di Australia. Para menteri dan Dubes RI juga mengendarai buggy untuk meninjau warehouse yang menampung berbagai produk Indonesia tersebut.

Artikel Terkait
Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan
Menko Airlangga Dorong Penguatan Pasar Tenaga Kerja Bagi Kaum Muda pada WEF Special Meeting
Terinspirasi Langkah Indonesia, Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR
Artikel Terkini
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas