Jakarta, INDONEWS.ID - PNM melalui cabang Mojokerto sigap memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat. Sebanyak 4 mobil tangki disalurkan kepada desa yang terdampak.
“Di desa Ngoro ada 8.114 nasabah binaan PNM yang terdampak kondisi kekeringan air ini. Tentunya juga akan berpengaruh kepada usaha yang sedang mereka jalankan. Semoga dengan bantuan air bersih ini bisa membantu masyarakat dan usaha ibu-ibu semakin lancar,” papar Pemimpin Cabang PNM Mojokerto, Danang Setya Budi.
Diketahui, sejumlah wilayah di Mojokerto terdampak bencana kekeringan. Salah satunya Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Krisis air bersih tersebut telah melanda dua desa di Kecamatan Ngoro, tepatnya di Desa Kunjorowesi dan Desa Manduro Manggung Gajah yang berada di di kaki Gunung Penanggungan.
Status tanggap darurat kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) telah diterbitkan Pemkab Mojokerto yang telah berdampak kepada 7.589 jiwa di dua desa tersebut.
Mobil tangki air yang disalurkan oleh PNM masing-masing memiliki kapasitas 7.500 liter dan bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat desa yang membutuhkan air bersih. PNM berharap sarana dan prasarana ini bisa dimanfaatkan secara bijak.
“Melalui program Tanggung Jawab Sosial ini, PNM berharap semua warga bisa saling gotong royong dan bijak dalam menggunakan bantuan air ini untuk kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.
Pemberian bantuan sarana air bersih diharapkan mampu memberi efek ganda bagi Perusahaan juga masyarakat sekitar. PNM sebagai perusahaan yang telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp28 T kepada nasabah (periode Januari – Mei 2023), berkomitmen untuk terus tumbuh dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat akar rumput.*