INDONEWS.ID

  • Selasa, 18/07/2023 21:51 WIB
  • Kanwil DJP Jaksel II Peringati Hari Pajak, Dialog Santai dengan Media

  • Oleh :
    • rio apricianditho
Kanwil DJP Jaksel II Peringati Hari Pajak, Dialog Santai dengan Media

Jakarta, INDONEWS.ID - Kantor Wilayah Dirjen Pajak (Kanwil DJP) Jakarta Selatan II menggelar pertemuan antar media dan pejabat di lingkungan Kanwil tersebut. Acara diisi mulai dari paparan kerja DJP Jaksel ll hingga berbagi informasi antar pegawai pajak dan media. Acara tersebut sekaligus memperingati hari pajak yang jatuh pada tanggal 14 Juli.

Diawali dengan paparan Kepala Kanwil DJP Jaksel ll, Neilmaldrin Noor memaparkan, sejarah kenapa hari pajak jatuh pada tanggal 14 Juli. Tanggal tersebut bertepatan dengan pembentukan BPUPKI, dimana di hari itu tercetus kata pajak untuk pembangunan negara. Dan kata pajak juga ada di Undang-Undang Dasar.

Baca juga : Program Inovatif Bapenda Jabar Berikan Voucher BBM Gratis sebagai Insentif Pembayaran Pajak Kendaraan

"Itulah, kenapa kita memperingati Hari Pajak setiap tanggal 14 Juli. Karena para pendiri negara kita sudah mengatur bahwa pembangun diurus oleh pajak. Ini pun sampai saat ini", paparnya.

Selain kilas balik soal Hari Pajak, Neil juga menceritakan soal Kanwil yang ditentukan bukan berdasarkan luas wilayah tapi potensi ekonomi di wilayah tersebut. Karena Jakarta Selatan punya potensi ekonomi besar, maka kawasan ini punya dua Kanwil.

Baca juga : Samsat Jambi Gelar Pemutihan Pajak

Dikatakan, begitu pula dengan Kantor Pajak Pratama (KPP) dilihat dari potensi ekonominya, maka di wilayah kerjanya ada kantor pelayan pajak yang memiliki dua KPP. Seperti Kebayoran l dan Kebayoran ll.

Ia juga memaparkan target pengumpulan pajak Kanwil Jakarta ll yang ditentukan pusat, yaitu sebesar Rp.63,8 triliun, hingga Juli ini wilayahnya hampir mencapai target yang ditetapkan. Menurutnya hingga Desember nanti, Insyallah target tersebut tercapai dan berharap bisa melampaui target yang ditetapkan.

Baca juga : Duh! Bupati Bogor Sebut Banyak Vila & Home Stay di Bogor Tak Bayar Pajak

Bukan hanya soal penerimaan pajak, tugas lain DJP Jaksel ll yaitu mensosialisasikan program ke masyarakat dan membantu UMKM dalam mengelola bisnis sehingga dalam menjalankan usahanya bisa lebih baik.

Lalu, dirinya meminta masukan dari media seputar penyebaran informasi terkait pajak untuk masyarakat. Ia merasa selama ini media membantu mengimformasikan hal itu ke masyarakat. Meski pihaknya juga menggunakan medsos guna mensosialisasikan program atau kebijakan baru.

Sementara salah satu awak media mewakili lainnya, mengeluh kurangnya informasi dari Kanwil DJP Jaksel II yang jarang sekali berbagi informasi. Padahal menurutnya di Dirjen Pajak ia sangat mudah mendapatkan informasi, pejabat setingkat Kepala Bagian atau Direktur mudah dimintai keterangannya.

Acara ditutup dengan pemberian cinderamata dari Kanwil DJP Jaksel ll untuk 3 pembicara dialog DJP Jaksel ll dengan media, bertema 'funtaxtic' yang diartikan pajak itu menyenangkan, dengan pajak masyarakat bisa menikmati pembangunan dan kemajuan bangsa. Karena tema itu maka lokasi pelaksanaan pertemuan itu diadakan di Blok M, yang dikenal sebagai tempatnya kaum muda Jakarta.

2017 - kini sdg membangun sistem yg baru dan april 2024 bisa digunakan.
 

Artikel Terkait
Program Inovatif Bapenda Jabar Berikan Voucher BBM Gratis sebagai Insentif Pembayaran Pajak Kendaraan
Samsat Jambi Gelar Pemutihan Pajak
Duh! Bupati Bogor Sebut Banyak Vila & Home Stay di Bogor Tak Bayar Pajak
Artikel Terkini
Tanggapi Tuduhan Ade Pencuri, Lawyer Gaul: gak Cocok sama Faktanya
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Tamini Square Gelar Festival Soto dan Masakan Nusantara
Dituduh Curi Iphone, Ade Laporkan AA ke Polres Jaksel
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas