INDONEWS.ID

  • Jum'at, 04/08/2023 18:38 WIB
  • Program TJSL PLN UIP Nusra Serahkan Bantuan Pendanaan Ecobrick untuk Desa Lembahsari

  • Oleh :
    • Mancik
Program TJSL PLN UIP Nusra Serahkan Bantuan Pendanaan Ecobrick untuk Desa Lembahsari
Penyerahan bantuan dengan tema "Program Bantuan Pendanaan Daur Ulang Sampah Plastik Menjadi Ecobrick (Bahan Bangunan Pengganti Batu Bata) di Desa Lembahsari, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat.(Foto:Ist)

INDONEWS.ID - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melalui Unit Pelaksana Proyek Nusra 1 (UPP Nusra 1) telah melangsungkan program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) PLN Peduli berupa penyerahan bantuan dengan tema "Program Bantuan Pendanaan Daur Ulang Sampah Plastik Menjadi Ecobrick (Bahan Bangunan Pengganti Batu Bata) di Desa Lembahsari, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat, Jumat 4 Agustus 2023.

Acara penyerahan bantuan ini dihadiri oleh Manager PT PLN (Persero) UPP Nusra 1, Dedi Kurniawan, founder Harapan Baru Lombok Indonesia, Nick Rensink, Kepala Desa Lembahsari, Sibawaehi, kelompok pemuda Bale Langgak, segenap insan PLN serta perangkat dan warga desa setempat.

Baca juga : Warga Keluhkan Belum Teraliri Listrik, PLN Regional Flores Diminta Perluas Jaringan

Dalam sambutannya mewakili pihak PLN, Dedi Kurniawan mengatakan bantuan ini merupakan bukti nyata semangat gotong-royong dan kepedulian tinggi dari berbagai pihak, baik komunitas maupun pihak desa, dalam mewujudkan program bantuan TJSL.

"Melalui kegiatan ini tidak hanya membangun sebuah bangunan, tapi juga tempat di mana warga Lembahsari dapat berkumpul, berbagi, dan belajar satu sama lain dalam mengembangkan ecobrick agar dapat menghasilkan nilai tambah bagi warga setempat," ujar Dedi Kurniawan.

Baca juga : Sepanjang 2023, Pemerintah Melalui PMN Terangi 76.900 Desa Kelurahan di Seluruh Indonesia dengan Listrik PLN

Founder Harapan Baru Lombok Indonesia, Nick Rensink, mengatakan kelompok pemuda yang ia motori, yakni Bale Langgak, telah aktif membantu masyarakat Desa Lembahsari sejak bencana gempa bumi pada 2018 dan telah menghasilkan sejumlah prasarana bagi masyarakat, seperti perpustakan, taman bermain anak, pusat pertanian, serta pendidikan gratis untuk anak-anak setempat.

"Dengan bantuan PLN Peduli, pusat bantuan masyarakat ini akan semakin meluas, sehingga dapat membuktikan bahwa sampah dapat menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih," ucap Nick Rensink.

Baca juga : Terus Tingkatkan Jumlah SPKLU Selama 2023, PLN Berhasil Penuhi Kebutuhan Pengguna Kendaraan Listrik di Indonesia

Sementara itu, Kepala Desa Lembahsari, Sibawaehi, mengingatkan kembali para kepala dusun untuk selalu menjaga dan memanfaatkan sebaik-baiknya program yang telah dibangun, terlebih sudah memeroleh suntikan dana dari PT PLN (Persero).

"Saya yakin pemuda yang ada di Desa Lembahsari sangat antusias dan sangat inovatif untuk kemajuan dusun dan desa," kata Sibawaehi.

Acara kemudian dilanjutakan dengan penyerahan bantuan secara simbolis serta edukasi terkait manfaat dan bahaya listrik dari pihak PT PLN (Persero) kepada peserta yang hadir.

Dalam kesempatan yang sama, beberapa perwakilan kelompok pemuda Bale Langgak juga turut memeragakan langsung proses pembuatan ecobrick kepada para tamu yang hadir. Adapun alat yang perlu disiapkan dalam pembuatan ecobrick, yakni botol mineral bekas, sampah plastik, stick, dan gunting. Proses pembuatan satu botol ecobrick dapat memakan waktu hingga 3 jam.

"Rencananya kami akan mengajak warga untuk bersama-sama membuat ecobrick demi keberlangsungan ekonomi masyarakat. Untuk membantu ekonomi masyarakat dengan total harga perbotol ecobrick kami akan bayar Rp6.000," ucap perwakilan kelompok pemuda Bale Langgak.

PLN Peduli merupakan aksi korporasi yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pembangunan di Indonesia khususnya dalam lingkup sosial, budaya, dan ekonomi.

Terdapat sejumlah program yang digagas oleh PLN Peduli. Pertama; program TJSL melalui community service atau kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan sosial atau kepentingan umum melalui bantuan bencana alam, bantuan peningkatan kesehatan, sarana umum, dan sebagainya.

Kedua; community empowering yaitu kegiatan bantuan untuk menunjang masyarakat agar lebih mandiri melalui bantuan alat pertanian, pelatihan, ataupun penyuluhan.

Ketiga; program desa mandiri yaitu program pembangunan pembangkit listrik terutama yang berada di pelosok daerah. Terakhir; kegiatan pengembangan masyarakat melalui program kemitraan dan bina lingkungan.

Keselurahan program yang terhimpun dalam PLN Peduli akan selalu mengedepankan pemberdayaan masyarakat dan mensejahterakan masyarakat.

Hal ini sejalan dengan komitmen PLN untuk menjalankan program TJSL secara keberlanjutan melalui program yang dapat membangun kemandirian bagi para penerima manfaat dan tentunya selaras dengan transformasi yang dilakukan oleh PLN.

"Program TJSL bertujuan meningkatkan kualitas lingkungan di wilayah operasional serta memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah maupun masyarakatnya di wilayah operasional kami," ujar General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan.*

Artikel Terkait
Warga Keluhkan Belum Teraliri Listrik, PLN Regional Flores Diminta Perluas Jaringan
Sepanjang 2023, Pemerintah Melalui PMN Terangi 76.900 Desa Kelurahan di Seluruh Indonesia dengan Listrik PLN
Terus Tingkatkan Jumlah SPKLU Selama 2023, PLN Berhasil Penuhi Kebutuhan Pengguna Kendaraan Listrik di Indonesia
Artikel Terkini
Tanggapi Tuduhan Ade Pencuri, Lawyer Gaul: gak Cocok sama Faktanya
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Tamini Square Gelar Festival Soto dan Masakan Nusantara
Dituduh Curi Iphone, Ade Laporkan AA ke Polres Jaksel
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas