INDONEWS.ID

  • Kamis, 10/08/2023 08:38 WIB
  • Nasabah PNM Senang Terpilih Jadi Peserta Studi Banding Pertanian Buah di Malang

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Nasabah PNM Senang Terpilih Jadi Peserta Studi Banding Pertanian Buah di Malang

 

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Divisi program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menyelenggarakan studi banding pertanian buah. Kegiatan ini dihadiri oleh ketua kelompok yang merupakan nasabah PNM Mekaar, yang terdiri dari wilayah Bandar Lampung, Kabanjahe, Banjarnegara, Tasikmalaya, Probolinggo, dan Palopo, pada 7-9 Agustus di CV Kajeye Food, Malang, Jawa Timur.

Baca juga : Kisah Sukses Dewi, Nasabah PNM Kembangkan Bisnis Minuman Kesehatan

PNM PKU menggelar kegiatan ini dengan melibatkan nasabah Mekaar dan didampingi oleh PNM PKU. Tanaman buah termasuk pada tanaman hortikultura, yang meliputi tanaman buah, sayur, dan tanaman hias. Kata hortikultura berasal dari bahasa latin yakni hortus yang diartikan sebagai taman dan colere yang artinya untuk menumbuhkan.

Kegiatan ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan oleh nasabah PNM Mekaar sehingga naik kelas.

Baca juga : Kisah Sukses Salasiah, Nasabah PNM Sulap Rumput Purun Jadi Tas Cantik

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ir Kristiawan selaku Konsultan/Pembina Food Lab MCC dan Narasumber, Dicky Fajrian selaku Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha PT PNM, dan YR. Wijayandaru selaku Kepala Bagian Publikasi dan Branding Produk Nasabah Divisi PKU PT PNM.

Heni Indaryati selaku Nasabah PT PNM Mekaar wilayah Bandar Lampung merasa senang bisa terpilih menjadi peserta studi banding. “Ilmu yang saya dapatkan disini begitu banyak dan sangat bermanfaat bagi pertanian buah saya dirumah. Di sini saya diajarkan mengenai teknologi dan metodologi olahan buah dan sayur. Terima kasih PNM sudah memberikan saya kesempatan melalui program studi banding ini,” katanya.

Baca juga : Rumput Purun Disulap Nasabah PNM Jadi Tas CantiK

Sebagai informasi, hingga hingga 31 Mei 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar R 28,38 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.602.490 juta Nasabah. Saat ini PNM memiliki 62 Cabang, 3.834 kantor unit layanan PNM Mekaar dan 645 kantor unit layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 35 Provinsi, 431 Kabupaten/Kota, dan 6.014 Kecamatan.

Studi Banding bertujuan mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan relasi, serta pengetahuan dengan menambah edukasi dan ilmu baru. Kemudian peserta juga didampingi untuk belajar bercocok tanaman buah, pengelolaan dan pengembangan aneka buah kering dan strategi kemasan dalam penjualan.

Selain itu tujuan utama dari kegiatan ini adalah membangun motivasi peserta, memperluas pemasaran usaha peserta agar dapat masuk ke dalam pasar lokal, nasional, online, bahkan internasional yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga nasabah PNM naik kelas.

Selanjutnya, pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dari tiga modal PNM. Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan tiga modal yaitu finansial, intelektual dan sosial.

Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman. Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah.

“Pemberdayaan berupa pelatihan dan pendampingan merupakan satu layanan yang tidak terpisahkan dari program pembiayaan yang kami berikan. Studi banding merupakan program yang diberikan kepada ketua kelompok unggulan sebagai apresiasi atas perannya di kelompok. Melalui kegiatan studi banding ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk berbagi pengalaman dan pembelajaran yang nantinya dapat menginspirasi kelompok-kelompok lainnya untuk semangat dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya,” kata Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha PT PNM, Dicky Fajrian.

 

Sumber: Malangposcomedia

Artikel Terkait
Kisah Sukses Dewi, Nasabah PNM Kembangkan Bisnis Minuman Kesehatan
Kisah Sukses Salasiah, Nasabah PNM Sulap Rumput Purun Jadi Tas Cantik
Rumput Purun Disulap Nasabah PNM Jadi Tas CantiK
Artikel Terkini
Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas