INDONEWS.ID

  • Senin, 21/08/2023 15:47 WIB
  • Di AMMTC Labuan Bajo, Kapolri: Kerjasama jadi Kunci Berantas Kejahatan Transnasional

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Di AMMTC Labuan Bajo, Kapolri: Kerjasama jadi Kunci Berantas Kejahatan Transnasional

Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dalam sambutan pembukaan ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur mengatakan kerja sama antar negara ASEAN menjadi kunci utama untuk memberantas kejahatan transnasional.

"Kerja sama dan upaya terkoordinasi adalah kunci untuk menghadapi kejahatan transnasional sebagai musuh bersama," kata Listyo Sigit Prabowo dalam kegiatan AMMTC, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Senin.

Di tengah situasi global saat ini, Sigit mengatakan negara-negara dalam kawasan ASEAN mampu tampil sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia sesuai dengan tema keketuaan ASEAN tahun ini ASEAN Matters: Epicentrum of Growth

Ia menyadari bahwa stabilitas dan keamanan dalam kawasan menjadi kunci untuk menjaga tren pertumbuhan positif yang telah terbangun tersebut.

Namun, ada ancaman serius yang perlu diwaspadai dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara yakni kejahatan transnasional yang sangat kompleks saat ini.

Sebagai respon terhadap kompleksitas tersebut, ia menerangkan telah melakukan pertemuan tingkat working group, Senior Officials Meeting on Transnational Crime (SOMTC) ke-23, dan pertemuan terkait lainnya.

Baca juga : Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo

"Kami saling bertukar pandangan terkait tren kejahatan transnasional terkini seperti penyalahgunaan teknologi dalam berbagai aktivitas kriminal, hot spot kejahatan transnasional, modus operandi baru yang dikembangkan untuk menghindari deteksi penegak hukum, dan kerja sama antar kelompok kejahatan transnasional yang berbeda," katanya.

Ia menyatakan komitmen Indonesia dan Polri untuk meningkatkan kerja sama dengan berbagai forum dan mekanisme yang ada seperti pertukaran informasi, pemanfaatan teknologi, pembangunan kapasitas, police-to-police, handing over, joint investigations, mutual legal assistance, dan ekstradisi.

Polisi Indonesia juga mengevaluasi regulasi, kerangka kerja, kapasitas penegak hukum, dan kerja sama yang telah ada agar dapat berjalan lebih efektif dan adaptif dalam menghadapi perkembangan kejahatan transnasional.

AMMTC Ke-17 telah resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo secara daring.

Sigit menekankan pertemuan AMMTC itu menjadi forum strategis untuk berbagi pandangan dalam menentukan strategi, kebijakan, dan upaya nyata penanggulangan kejahatan transnasional di kawasan.

Baca juga : Urgensi Isu Gender di Kota Wisata Super Prioritas Labuan Bajo

Ia mengatakan ada beberapa perubahan dalam kerangka kerja sama yang telah berjalan sehingga dapat mengoptimalkan efektivitas penanggulangan kejahatan transnasional, perlindungan bagi saksi dan korban kejahatan, serta meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap risiko terjadinya kejahatan transnasional.

 

Baca juga : Ramaikan HUT Mabar ke-21, Wings Food Labuan Bajo Bagikan Minuman Gratis dan So Yummie bagi Peserta
Artikel Terkait
Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo
Urgensi Isu Gender di Kota Wisata Super Prioritas Labuan Bajo
Ramaikan HUT Mabar ke-21, Wings Food Labuan Bajo Bagikan Minuman Gratis dan So Yummie bagi Peserta
Artikel Terkini
Nilai Ekspor Sumsel Maret 2024 Naik 12,94 Persen
Pj Gubernur Agus Fatoni Terus Lakukan Upaya Kembalikan Status Sandara SMB II Palembang Menjadi Bandara Internasional
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Bahas Revitalisasi Data, Pj Bupati Maybrat Rapat Bersama tim Badan Pusat Statistik Setempat
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas