INDONEWS.ID

  • Selasa, 05/09/2023 17:53 WIB
  • Simak Kiat-kiat Meraih Sukses Bekerja di Jepang

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Simak Kiat-kiat Meraih Sukses Bekerja di Jepang
Novebri K. Sasongko, SH

Oleh Novebri K. Sasongko, SH*)

Jakarta, INDONEWS.ID - Di masa sekarang yang disebut juga masa Millenial pasca pandemi di Indonesia dan diseluruh dunia mengalami berbagai macam perubahan baik secara ekonomi maupun social kemasyarakatan. Kami melihat dan mencermati bahwa angka pengangguran terutama generasi muda mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Baca juga : Prabowo Subianto Should Not Meet Megawati Soekarnoputri

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga bulan Februari 2023 jumlah pengangguran telah mencapai angka 7,99 Juta orang. Khabar baiknya pertumbuhan ekonomi pasca pandemi mulai meningkat. Sehingga angka tersebut masih lebih baik dari tahun sebelumnya (2022) yang mencapai 8,410 juta orang.

Fakta tersebut membuat kami merasa prihatin dan khawatir dengan banyaknya generasi muda dan angkatan kerja yang tidak terserap di dunia kerja. Sehingga akan menimbulkan dampak sosial yang berkepanjangan apabila tidak ditangani dengan serius oleh pemerintah maupun swasta. Pengangguran sangat berdampak pada kehidupan perekonomian suatu negara dan masyarakatnya.

Baca juga : Kasus PLTN Fukushima Daiichi Akibat Tsunami dan Masalah Besar dalam Pembuangan Air Limbah Pembersih Reaktornya

Perekonomian akan makin turun, hutang negara akan makin membengkak, Pendapatan dari pajak akan merosot dan tingkat kesejahteraan masyarakat akan makin menurun sehingga angka kemiskinan melonjak. Pada akhirnya tingkat kriminalitas dan kejahatan akan meningkat secara tajam.

Berbagai usaha dari pemerintah sudah dilakukan dan beberapa program untuk mengentaskan pengangguran sudah dicanangkan. Diantaranya adalah Kebijakan Moneter dan Fiskal, Pendidikan dan Pelatihan Kerja, Pengembangan Usaha pada sektor informal sampai dengan penempatan Tenaga Kerja ke luar negeri. Dari pihak swasta kami juga sangat menyadari hal ini sebagai masalah yang serius.

Baca juga : Memahami Polemik Renovasi JIS

Oleh karena itu kami sedang mengembangkan program pendidikan bahasa dan Pelatihan Kerja. Kelak lulusannya akan diberangkatkan ke luar negeri. Khususnya negara Jepang sebagai negara yang saat ini membuka peluang kerja yang luas bagi Tenaga Kerja Pemagangan maupun Visa Kerja.

Negara Jepang merupakan negara maju yang menguasai ilmu dan teknologi canggih saat ini. Namun disisi lain negara ini mengalami masalah kritis yang cukup mengkhawatirkan. Yaitu berkurangnya jumlah penduduk yang cukup signifikan. Populasi Jepang pada tahun 2021 berjumlah 126 juta jiwa. Populasi usia mudanya berjumlah 15,5 juta jiwa atau 12,30% dari total populasinya.

Populasi Lansia (lanjut usia) berjumlah 36,175 Juta jiwa 28,70 % dari total populasinya. Rendahnya populasi usia muda di Jepang menunjukkan bahwa negara ini sulit melakukan regenerasi. Belum lagi tingkat kasus bunuh diri di Jepang cukup tinggi. Negara ini menempati peringkat ke 30 dalam daftar tingkat bunuh diri terbanyak di dunia.

Namun demikian hal ini menjadi sebuah peluang bagi generasi muda di Indonesia. Karena ternyata hal ini menyebabkan kita bisa mengambil alih sektor tenaga kerja di negara tersebut. Banyak sektor tenaga kerja di Jepang yang bisa disediakan diantaranya Keperawatan (cargiver), Information Technology, Hospitality, Restoran, Konstruksi pembangunan gedung, Pertanian, Peternakan, Pabrik Manufaktur dsb.

Gaji mereka berkisar antara 15 Juta s.d 25 Juta tergantung kepada Job yang tersedia. Ini  belum termasuk lembur dan tunjangan lainnya seperti Asuransi Jiwa, kecelakaan kerja akomodasi dll. Kemudian apa saja persyaratannya supaya anda  bisa bekerja di Jepang ? Adapun Persyaratannya adalah :

  1. Minimal Lulusan dari SMA, SMK atau sederajat. Lebih diutamakan D3 atau Sarjana.
  2. Menguasai Bahasa Jepang pada level N4 (JLPT) atau A2 (JFT) dan adat budaya Jepang.
  3. Berumur 19 s.d 35 Tahun
  4. Bersedia tinggal di asrama selama 2 s.d 3 bulan dan mengikuti tata tertibnya.
  5. Memiliki ketrampilan yang ditunjukkan dengan sertifikat SSW (specified Skill worker).
  6. Tinggi dan berat badan Normal.
  7. Bersedia bekerja di Jepang selama 3 s.d 5 Tahun.
  8. Menyiapkan dana untuk Pendidikan dan pemrosesan dokumen.

Kemudian apabila persyaratan tersebut sudah terpenuhi maka kami akan berikan kiat-kiat untuk bisa meraih kesuksesan. Berikut ini adalah kunci sukses agar anda bisa berhasil bekerja di Jepang secara resmi dan legal.  Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan adalah  sebagai berikut :

  1. Pilihlah LPK (Lembaga pendidikan ketrampilan) bahasa yang sudah teruji dan berpengalaman. Lihatlah track record (rekam jejak) Lembaga tersebut.
  2. Menentukan dengan cermat apakah LPK tersebut sudah memiliki ijin SO (sending organization) dari Kementrian Tenaga Kerja dan memiliki kerjasama dengan P3MI (Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia).
  3. Siapkan mental yang kuat (tidak mudah menyerah) dan akhlaq yang baik diantaranya sifat jujur, rendah hati, mau belajar hal yang baru, tidak mudah marah, sabar, disiplin dan tepat waktu, mudah bekerjasama dengan tim kerja.
  4. Menguasai ilmu bahasa Jepang dg baik dan harus terus belajar ketika berada di Jepang. Semakin bagus penguasaan bahasa dan budayanya maka akan dipertimbangkan adanya kenaikan gaji dan tunjangannya.
  5. Menguasai keterampilan yang dibutuhkan sesuai dengan standard perusahaan Jepang. Pahami betul budaya mereka dan adat istiadatnya. Jalankan dengan hati yang ikhlas dan penuh suka cita selama tidak bertentangan dengan ajaran Agama.
  6. Menjaga kesehatan Fisik dengan rajin berolahraga dan makan makanan yang bergizi. Mengingat di Jepang terdapat 4 musim yang berbeda
  7. Selalu beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan keyakinan masing-masing agar secara konsisten.
  8. Tidak mudah tegoda dengan kehidupan diluar negeri yang bertentangan dengan nilai agama dan adat istiadat di Indonesia.
  9. Jika muncul permasalahan harus dikomunikasikan dengan baik dengan atasan atau perwakilan dari Indonesia yang ditunjuk oleh Perusahaan Jepang.

Kesemuanya itu adalah sebuah rangkaian kegiatan yang memerlukan keseriusan, focus dan konsistensi dan yang terpenting dari semuanya itu adalah soft skill atau attitude (akhlaq) yang baik. Dimanapun anda bekerja yang namanya soft skill ini adalah yang utama. Karena live skill (ketrampilan) itu bisa diasah secara cepat. Tapi soft skill ini terkait dengan karakter.

Nilai seorang manusia ada pada karakter yang baik. Karakter yang baik bisa diasah dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik. Kebiasaan yang baik bisa dibentuk dari perbuatan baik yang dilakukan secara terus menerus. Sedangkan perbuatan baik itu timbul dari hati yang bersih dan ilmu yang bermanfaat dengan landasan spritualitas yang kuat.

Bagi yang berminat bekerja di jepang, Selamat berjuang saudaraku semua dan semoga sukses dalam menggapai impian dan cita-citamu. Kelak dikemudian hari Negara ini akan dipimpin oleh kalian sebagai generasi muda yang tangguh dan berakhlaq mulia. 

 

*) Penulis adalah Bakal Calon Legistalif Partai PPP di DPR RI dan CEO di LPK Universal Language Skills.

 

 

 

Artikel Terkait
Prabowo Subianto Should Not Meet Megawati Soekarnoputri
Kasus PLTN Fukushima Daiichi Akibat Tsunami dan Masalah Besar dalam Pembuangan Air Limbah Pembersih Reaktornya
Memahami Polemik Renovasi JIS
Artikel Terkini
Pj Bupati Maybrat Kunjungi Batalyon SATGAS YONIF 133/Yudha Sakti di Susumuk
Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024 di SMP Negeri 1 Ayawasi
Plh Dirjen Polpum Pimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Lingkup Kemendagri dan BNPP
PTPN IV Regional 4 Salurkan 94 Bantuan Stunting di Muara Bulian
Feby Longgo, Ketua Kelompok Mekaar Merasa Beruntung Usaha Semakin Maju Dan Bisa Membantu Sesama
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas