INDONEWS.ID

  • Rabu, 06/09/2023 22:13 WIB
  • Ojo Kesusu, Nanti Sikap Akhir PSI Akan Merefleksikan Sikap Jokowi

  • Oleh :
    • very
Ojo Kesusu, Nanti Sikap Akhir PSI Akan Merefleksikan Sikap Jokowi
Andre Vincent Wenas, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis PERSPEKTIF (LKSP), Jakarta. (Foto: Ist)

Oleh: Andre Vincent Wenas*)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ojo kesusu! Jangan terburu-buru. Kalau grasa-grusu bikin keputusan bisa kleru… kurang tepat. Kurang tepat dengan kleru ya sami mawon. Kleru (bhs Jawa) sama dengan keliru (bhs Indonesia).

Baca juga : Pemberdayaan Perempuan Melakukan Deteksi Dini Kanker Payudara Melalui Pelatihan "Metode Sadari Dan Pembuatan Teh Herbal Antioksidan"

Benar apa yang selama ini dilakukan oleh PSI, fokus saja pada pileg untuk memastikan bisa masuk Senayan (DPR). Syaratnya mesti di atas batas ambang parlemen (parliamentary threshold) yang 4% itu.

Sedangkan untuk pilpres, tunggu dulu, sampai batas akhir pendaftaran (November 2023). Saat ini situasi masih berkecamuk dan membingungkan. Ya bacapresnya maupun kombinasi dengan pasangan bacawapresnya.

Baca juga : Visiting Professor Pandemi: Dunia Harus Siap

Drama sinetron, istilah dari Pak Jokowi, yang nampaknya tepat untuk menggambarkan atraksi politik yang sedang berlangsung akhir-akhir ini. Bisa mengejutkan dan tak terduga sebelumnya, diiringi kisah sedih serta kecewa bagi sebagian pihak.

Segala manuver politik sedang berlangsung, makanya duduk tenang dan amati dengan cermat. Jangan buru-buru jatuhkan bom pilihan, apalagi dibumbui semangat “meng-kafir-kan” mereka yang beda pilihan politiknya.

Baca juga : Persahabatan yang Tak Lekang oleh Waktu, Perbedaan Profesi, dan Pilihan Politik

Untuk urusan pilpres berkembang dinamis kombinasinya. Dua kubu, tiga kubu dan sekarang berkembang jadi empat kubu.

Semua masih kemungkinan, masih belum pasti, walaupun sudah pake salaman plus deklarasi segala. Selama belum sampai ke batas akhir di KPU maka semuanya masih tentatif.

Bisa saja sekarang foto pelukan sambil bertekad untuk berjalan beriringan, berjuang bersama. Namun besok sore sudah duduk termenung dengan muka manyun. Sementara anak buah sibuk merobek-robek baliho lalu meng-upload-nya ke akun tiktok atau instagramnya.

Kemarin, Senin 4 Agustus 2023, Dewan Pembina PSI (Raja Juli Antoni dan Grace Natalie) bikin konferesi pers setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Raja Juli Antoni: “Jadi kami sekali lagi, tegak lurus pada Pak Jokowi dan saya kira nanti sikap akhir PSI akan merefleksikan sikap Pak Jokowi, Insyaallah.”

Sementara Grace Natalie bilang bahwa PSI masih terus berkomunikasi dengan parpol lainnya. Artinya komunikasi dengan parpol di kubu Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto. Termasuk yang ada di kubu Anies-Muhaimin dan kubu baru yang mungkin terbentuk, Sandi-AHY.

Kata Grace: “Ya semua masih mungkin. Nah ini kan kemarin pemberitaannya juga kayaknya judul-judulnya banyak yang salah tuh karena di Kopdarnas kemarin ada yang memberitakan katanya PSI resmi membatalkan dukungan (ke Ganjar). Padahal kan nggak ada kata-kata itu. Yang sebenarnya adalah belum sampai ke konklusi akhir, masih berproses.”

Ya semua masih berproses, belum final, sabar.

“Patient is not simply the ability to wait – it’s how we behave while we’re waiting.” – Joyce Meyer

Jakarta, Selasa 5 September 2023

*) Andre Vincent Wenas,MM,MBA. Direktur Eksekutif, Lembaga Kajian Strategis PERSPEKTIF (LKSP), Jakarta

Artikel Terkait
Pemberdayaan Perempuan Melakukan Deteksi Dini Kanker Payudara Melalui Pelatihan "Metode Sadari Dan Pembuatan Teh Herbal Antioksidan"
Visiting Professor Pandemi: Dunia Harus Siap
Persahabatan yang Tak Lekang oleh Waktu, Perbedaan Profesi, dan Pilihan Politik
Artikel Terkini
Bertemu Menpan-RB, Pj Gubernur Sumut Komitmen Perbaiki Tata Kelola Pemerintahan
Perluas Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah & Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah, Pemerintah Laksanakan High Level Meeting (HLM) TP2DD se-Jawa Timur
Wakil Kanselir Jerman: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salah Satu Tertinggi di Kawasan Asia Tenggara
Asisten II Setda Kabupaten Maybrat Engelbertus Turot: Pemda Maybrat Cari Solusi Atasi Semua Hak ASN
Terima Barang Milik Negara dengan Direktorat Jenderal Perumahan Kemen PUPR
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas