INDONEWS.ID

  • Selasa, 19/09/2023 11:53 WIB
  • Gado-gado Indonews 019: Beta Gibran Relawan Yang Lahir Setelah Panda Menyebut Anak Ingusan

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Gado-gado Indonews 019: Beta Gibran Relawan Yang Lahir Setelah Panda Menyebut Anak Ingusan

Oleh Zaenal Abidin

Jakarta, INDONEWS.ID - Ngeri kali hidup di era Milineal saat ini, setiap tekanan setiap sindiran diviralkan dan diubah jadi energi kekuatan. Konon relawan Beta Gibran lahir dari sindiran politisi senior PDI-P, Panda Nababan terhadap walikota Solo Gibran Rakabumi yang dianggapnya masih ingusan.

Semalam ketua umum relawan Beta Gibran, Twedy Ginting dipertemukan dengan Panda Nababan dalam satu podcast yang melelu mengangkat tema tema politik. Sejarah mencatat anak anak muda di dunia khususnya di negeri kita selalu tampil didepan ketika yang tua tua terlihat labil dan tidak punya terobosan. Itu kata Ginting.

Tapi gantian Nababan politisi senior tidak kalah gertak, semangat mu berpolitik sudah benar tapi etika dan tatakrama mu berpolitik masih nol besar. Baik Jokowi dan Anaknya Gibran masih kader PDI-P mereka masih menyimpan kartu KTA PDI-P. Mana etis kamu dan kawan kawan deklarasikan Gibran dimana mana tanpa kulonuwun ke kami.

Perdebatan politisi senior yang sudah merasakan asam garam dunia persilatan dengan politisi yunior generasi milenial, dipandu host yang juga urakan punya keasyikan dan kejengkelan tersendiri. Bagaimana pun pemilih milenial yang hampir 58% dari total pemilih harus didengar dan dirangkul. Tetapi etika politik dan sopan santun harus terus dijaga.

Asyiknya hasil dialektika Opung Nababan dan Mas Ginting semalam, yang muda akhirnya mau menemui para pengurus PDI-P yang tua tua untuk sekedar ijin dan pamit untuk membuat deklarasikan dan Relawan Beta Gibran yang sudah tidak bisa di bendung.

Cuma kita lihat nanti gol nya ke depan, apa yang tua tua mampu mengendalikan relawan Beta, ataupun sebaliknya relawan Beta cuma menjadikan PDI-P sekedar kuda Troya demi keberlanjutan dinasti jokowi. Kalau menurut analisa Efendy Ghazali dan Fahri hamzah, si pemenang yang unggul di kontes pilpres 2024 , adalah yang tidak punya hati alias si Raja Tega
waallahuallam bi sawaab.

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Regional 4 Jadi Ayah Asuh Anak Stunting Pemayung
Perkuat Perencanaan Pembangunan, Kemendagri Ajak Pemda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Menko Airlangga Sampaikan Sukses Indonesia Jaga Pertumbuhan Ekonomi, Stabilitas Politik, dan Lanjutkan Upaya Transisi Energi
UU DKJ Disahkan, Fahira Idris Soroti Pentingnya Dana Abadi Kebudayaan
Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas