INDONEWS.ID

  • Selasa, 19/09/2023 13:50 WIB
  • Kuliah Kebangsaan di UI, Ganjar Pranowo: Ini Cara Menaikkan Kelas Indonesia Sebagai Negara Demokrasi

  • Oleh :
    • very
Kuliah Kebangsaan di UI, Ganjar Pranowo: Ini Cara Menaikkan Kelas Indonesia Sebagai Negara Demokrasi
Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam Kuliah Kebangsaan di Gedung Balai Serbaguna Purnomo Prawiro, Kampus FISIP UI, Depok, Jawa Barat, Senin. (Foto: Ist)

Depok, INDONEWS.ID - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) menggelar acara Kuliah Kebangsaan di Gedung Balai Serbaguna Purnomo Prawiro, Kampus FISIP UI, Depok, Jawa Barat, Senin. Tokoh yang diundang kali ini adalah mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Di laman Twitternya, Ganjar Pranowo mengatakan terimakasihnya atas terselenggaranya acara yang luar biasa tersebut.

Baca juga : Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo

“Terimakasih ya temen-temen Fisip Universitas Indonesia atas sambutan dan ruang yang luar biasa ini. Memang beginilah cara kita menaikkan kelas Indonesia sebagai negara demokrasi. Lewat diskusi dan bertukar pikiran,” ujarnya melalui akun Twitter pribadinya, @ganjarpranowo dipantau di Jakarta, Selasa (19/9).

Menurut capres dari PDI Perjuagan itu, dirinya dikejutkan dengan pemberian hardcopy tesisnya saat menyelesaikan kuliah di UI.

Baca juga : Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD

“Sureprise banget tiba-tiba ada yang ngasih hardcopy tesis saya dulu. Wah jadi keinget masa-masa dibimbing oleh dosen-dosen hebat Universitas Indonesia ini. Makasih ya,” ujar Ganjar.

Banyak orang mengapresiasi acara dialog tersebut. Salah satunya wartawan senior dan budayawan, Goenawan Mohamad.

Baca juga : Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional

Melalui akun Twitternya, @gm_gm, mas Gun, sapaan akrabnya menulis, pertemuan Ganjar Pranowo dengan dosen dan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) – disertai tanya jawab dan diskusi – berlangsung bagus.

“Pertanyaan-pertanyaan dari dossn dan mahasiswa dikemukakan dengan jelas, tegas, tersusun, dan tanpa teriak. Bermutu. Paparan Ganjar juga. Tak berkelemak peak, sistematis, terang dan praktis tanpa slogan. Kadang dengan hunor (dan ini menunjukkan mutu seseorang) dan intonasinya ramah,” tulisnya.

Karena itu, Goenawan berharap UI bisa menyelenggarakan acara serupa.

“Semoga UI bisa mengajak Prabowo dan Anies juga, agar kita bisa menilai kualitas mereka, kampanye atau bukan, acara seperti itu menarik dan mencerahkan,” cuitnya.

Sebelumnya, pada 29 Agustus 2023, FISIP UI menggelar kuliah kebangsaan dengan narasumber mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Selanjutnya, pada akhir September ini, kuliah kebangsaan juga akan dihadiri oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Dekan FISIP UI Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto mengatakan FISIP UI merupakan kampus dengan kekhususan di bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang harus memainkan perannya sebagai katalis diskusi sehat dan berkualitas, tanpa memihak kelompok mana pun.

"Kehadiran tokoh-tokoh pada kuliah kebangsaan adalah salah satu forum di mana mahasiswa dan civitas academica  dapat mendengar, bertanya, bahkan mendebat pemikiran-pemikiran masa depan Indonesia yang dilontarkan para tokoh tersebut," kata Aji di Depok, Jawa Barat, Senin seperti dikutip Republika.co.id.

Dalam acara bertema, "Hendak ke Mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman, dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan" tersebut, para tokoh diberi kesempatan untuk mengemukakan pemikiran dan visi, kemudian ditanggapi oleh para panelis yang terdiri atas dosen dan mahasiswa.

Aji menegaskan bahwa yang diundang pada kuliah kebangsaan FISIP UI itu bukan sebagai bakal calon presiden (capres) Pemilu 2024, melainkan sebagai tokoh-tokoh yang memiliki pemikiran terhadap masa depan Indonesia.

"Tokoh tersebut kami undang berdasarkan kapasitasnya sebagai anak bangsa yang memiliki spektrum luas terhadap publik, di mana memiliki pemikiran dan pandangan terhadap masa depan Indonesia, bukan sebagai calon presiden," jelasnya.

Kuliah kebangsaan tersebut sudah dilaksanakan sejak tahun 2022. Sejauh ini, UI telah mengundang Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, dan tokoh masyarakat sipil Yenny Wahid. ***

Artikel Terkait
Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Artikel Terkini
Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas