INDONEWS.ID

  • Selasa, 26/09/2023 08:56 WIB
  • Pasir Laut Kembali Marak Dieksploitasi Gara Gara Aturan Brengsek Tahun 2023

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Pasir Laut Kembali Marak Dieksploitasi Gara Gara Aturan Brengsek Tahun 2023

Oleh Zaenal Abidin

Jakarta, INDONEWS.ID - Kapal Hiu 01 kapal pengawas milik sumber daya kelautan dan perikanan menghentikan tiga kapal yang sedang mencuri pasir laut di perairan pulau Rupat, Bengkalis Riau. Pulau Rupat bagian gugus kecil Kepulauan di provinsi Riau.

Baca juga : Ekpor Pasir Laut: 82,7% Warganet Merasa Kebijakan Itu Rugikan Indonesia dan Untungkan Oligarki

Dirjen pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan Laksamana muda TNI Adin Nurawaludin mengemukakan ada tiga kapal pengangkut pasir: KM Arfan berbobot 23 gros ton (GT), KM Terubuk 34 GT dan KM Penghisap Pasir 4 GT, penangkapan itu terjadi pada 23 September 2023.

Sudah lama aktifitas eksploitasi pasir laut terhenti dan tak terdengar, tetapi setelah peraturan pemerintah no 26 thn 2023 diterbitkan, kegiatan liar ini marak kembali. Tapi siapa yang bisa lawan kalau bos Opung Luhut sudah berkehendak. Jenderal polisi, jenderal TNI, wong presiden saja tidak berani.

Baca juga : Kritisi PP Eksploitasi Pasir Laut, Sultan Najamudin: Pasir Diekspor Ikan Diimpor

Sebenarnya PP no 26 bertujuan baik agar pelabuhan pelabuhan dangkal sedimentasi nya bisa disedot agar dasar pelabuhan tidak dangkal dan bisa membuat arus masuk dan keluar pelabuhan semakin lancar. Nah limbah sedimentasi ini bisa di perjual belikan.

Tapi bagi pengusaha ambil sedimentasi dipelabuhan tidak bisa setiap saat, dan kualitas pasirnya jelek sudah bercampur lumpur. Mending nyolong pasir dekat pulau pulau terluar, kualitas pasirnya terbaik dan tidak usah membeli pula.

Baca juga : Pakar: Keruk dan Ekspor Pasir Laut Untungkan Kapitalis

Untungnya aparat sumber daya KKP cukup sigap, aturan PP no 26 belum punya petunjuk turunan yang diterbitkan jadi mereka masih bisa berpedoman pada aturan lama tentang kelestarian alam dan sumber daya perikanan. Sehingga bisa bertindak cepat dengan fokus kelestarian alamat

Artikel Terkait
Ekpor Pasir Laut: 82,7% Warganet Merasa Kebijakan Itu Rugikan Indonesia dan Untungkan Oligarki
Kritisi PP Eksploitasi Pasir Laut, Sultan Najamudin: Pasir Diekspor Ikan Diimpor
Pakar: Keruk dan Ekspor Pasir Laut Untungkan Kapitalis
Artikel Terkini
Indonesia Sambut Baik dan Dorong Kolaborasi dalam Perkuat Ketahanan Pangan melalui IDMA Exhibition dan TABADER Summit 2024
Nanik Yuliati, Pensiunan Guru Senang Bersama Mekaar Usahanya Berkembang
Soal Laka BUS PO Putera Fajar, Komisioner Kompolnal: Biar Tak Terulang Lagi, Utamakan Pencegahan dari Hulu ke Hilir
LPER Mendapat Penghargaan Terkait Ketahanan Pangan Dari Kepala KODIM Kota Bekasi
Pj Bupati Maybrat menerima kunjungan kerja dari Kepala BPJS Kesehatan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas