Oleh Zaenal Abidin
Jakarta, INDONEWS.ID - Sampai 19 September 2023 ekonomi j erman ter kontraksi 0,2% sepanjang tahun 2023. Diantara negara negara anggota G20 hanya Jerman dan argentina yang mengalami kontraksi sepanjang 2022. Ekonomi Jerman sedang terpukul hebat.
Efek perang Rusia Ukraina, penduduk yang mulai menua serta kenaikan suku bunga ditambah terputusnya suplai energi dari rusia lengkap sudah penderitaan bangsa Jerman. Belum lagi menghadapi kompetitor baru yang datang dari ras kuning alias China.
Pertumbuhan ekonomi Jerman dipicu keberanian kanselir Angela Merkel berelasi bisnis dengan rusia, dan menemukan pijakan atas pertumbuhan pesat ekonomi China. Sayang ekonomi China terpukul oleh wabah covid 19 dan meletusnya perang Rusia ukraina.
Nasib Jerman hari ini ditentukan oleh Kanselir Olaf Scholz, apakah ia seberani Merkel yang berani bisnis dengan Rusia atau sekokoh Schroeder yang berani menentang kemauan Amerika. Lokomotif Eropa adalah Jerman, Jerman segera pulih Eropa pun akan bangkit kembali.