INDONEWS.ID

  • Kamis, 28/12/2023 21:54 WIB
  • Debat Ketiga Pilpres, Hikmahanto Beberkan 10 Materi yang Mungkin Akan Menjadi Isu Besar

  • Oleh :
    • very
Debat Ketiga Pilpres, Hikmahanto Beberkan 10 Materi yang Mungkin Akan Menjadi Isu Besar
Debat Presiden. (Foto: Ant)

Jakarta, INDONEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) kembali menggelar debat pemilihan presiden (Pilpres). Debat ketiga yang digelar untuk para calon Presiden (Capres) itu akan diselenggarakan pada 7 Januari 2023 mendatang. Tema yang diusung yaitu terkait “Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik”.

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana mengatakan ada sepuluh materi yang mungkin menjadi isu besar untuk diperdebatkan.

Baca juga : KI Pusat Mantapkan Sinergi dengan Media dalam Mengawal Informasi Publik

Kesepuluh isu besar tersebut yaitu pertama, tentang peran Indonesia yang memiliki politik luar negeri bebas aktif dan sebagai middle power dalam kancah geopolitik, utamanya terkait perang di Ukraina dan Gaza.

“Terkait dengan masalah di Palestina, apakah Indonesia akan mendukung two states solution atau mendukung agar di tanah Palestina tidak ada negara Israel,” ujar Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani itu melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (28/12).

Baca juga : Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo

Isu berikut, katanya, yaitu terkait dengan para pendatang gelap Rohingya. Dari isu ini diharapkan para capres bisa memperlihatkan keberpihakannya apakah pada kepentingan nasional atau nilai kemanusiaan. Lalu juga terkait upaya yang akan dilakukan oleh pemerintah bila menjadi Presiden.

Ketiga, adalah isu terkait bagaimana Indonesia memperoleh keuntungan dari persaingan antar AS dan China di kawasan.

Baca juga : Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD

Keempat, bagaimana Indonesia menyikapi klaim sepihak 10 garis putus oleh Tiongkok di tengah ketergantungan ekonomi Indonesia pada Tiongkok.

Kelima, katanya, bagaimana menghadapi Uni Eropa dalam berbagai perkara di World Trade Organization (WTO), termasuk isu hilirisasi dan larangan sawit Indonesia masuk ke Uni Eropa.

“Apa upaya Indonesia dalam menghadapi ancaman dari luar negeri sekaligus dalam negeri yaitu isu separatisme di Papua,” ujarnya terkait isu berikutnya.

Ketujuh, adalah upaya Indonesia untuk menyatukan ASEAN dan menjadikan ASEAN sebagai suatu kekuatan dalam menghadapi kekuatan China dan AS serta sekutunya.

Kedelapan, dalam konteks ASEAN, kemungkinan juga akan diperdebatkan terkait upaya mengefektifkan Masyarakat Ekonomi ASEAN, atau menganggap MEA bukan merupakan prioritas.

Kesembilan, katanya, terkait isu yang harus dilakukan oleh Capres terkait pembangunan sistem pertahanan, termasuk jenis alutsista yang perlu dimiliki.

“Apakah kekuatan laut menjadi prioritas mengingat banyak sekali permasalahan di laut,” ujar Hikmahanto.

Kesepuluh, isu tentang bagaimana Indonesia dapat memiliki peran dalam kancah geopolitik dan geoekonomi sehingga memunculkan dunia yang lebih adil yang tidak dikendalikan oleh negara-negara besar semata. 

Seperti diketahui, debat keempat (Cawapres) akan digelar pada 21 Januari 2023 dengan tema: Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa. Dan debat kelima (Capres) akan digelar pada 4 Februari 2023. Tema yang diusung yaitu Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi. ***

Artikel Terkait
KI Pusat Mantapkan Sinergi dengan Media dalam Mengawal Informasi Publik
Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Artikel Terkini
KI Pusat Mantapkan Sinergi dengan Media dalam Mengawal Informasi Publik
Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas