INDONEWS.ID

  • Senin, 22/01/2024 16:59 WIB
  • Debat Ke-4 Cawapres:

    Relawan Ganjar Menang: Saya Yakin Kaum Milenial dan Gen Z Marah dengan Tingkah Gibran

  • Oleh :
    • very
Relawan Ganjar Menang: Saya Yakin Kaum Milenial dan Gen Z Marah dengan Tingkah Gibran
Debat keempat Cawapres di JCC, Senayan Jakarta Pusat, 21 Januari 2024. (Foto: Tribunnews.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelenggarakan Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang. Debat berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat (21/1).

Debat kali ini merupakan debat keempat yang diikuti oleh para Calon Wakil Presiden yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan  Prof Muhammad Mahfud MD.

Baca juga : Perkuat Perencanaan Pembangunan, Kemendagri Ajak Pemda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Apa tanggapan relawan Ganjar terkait debat tersebut?

Relawan Ganjar Menang (Garang) Bambang Sukiatno mengatakan dirinya merasa sangat sedih menyaksikan acara debat tersebut. Pasalnya, katanya, calon wakil presiden termuda, Gibran Rakabuming Raka tampil dengan emosional dan merendahkan para cawapres lain.

Baca juga : Menko Airlangga Sampaikan Sukses Indonesia Jaga Pertumbuhan Ekonomi, Stabilitas Politik, dan Lanjutkan Upaya Transisi Energi

“Setelah nonton debat cawapres semalam saya sedih Prof Mahfud sangat direndahkan oleh Gibran. Saya yakin anak muda milineal dan gen z marah melihat orang yang lebih tua dihina dan diolok-olok,” ujarnya pada Senin (22/1).

“Apakah kita mau Indonesia dipimpin oleh Presiden yang jalannya sudah tertatih-tatih dan emosian, dan tidak bisa terima kritik?,” tanya Bambang.

Baca juga : Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif

(Bambang Sukiatno (keempat dari kiri) saat peluncuran Gerakan PINK (PINK Movement) "Atikoh Ibu Negara" di Warung Solo, Jalan Madrasah, Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu (25/10). Foto; Indonews.id)

Salah satu Deklarator Gerakan PINK (PINK Movement) "Atikoh Ibu Negara" di Warung Solo, Jalan Madrasah, Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu (25/10) itu mengatakan, orang yang emosional lebih banyak menggunakan pertimbangan otot bukan otak. Karena itu, hasilnya pasti akan buruk.

“Apakah kita mau dipimpin wapres yang tidak punya rasa hormat dengan yang lebih tua dan merasa diri paling pintar,” katanya.

Karena itu, Bambang mengimbau para pemilih untuk menggunakan logika dan hati nurani dalam memilih presiden dan wakil presiden pada 14 Februari mendatang.

“Mari pakai logika dan hati nurani memilih presiden dan wakil presiden untuk kemajuan Indonesia emas. Bukan makan siang gratis. Apakah mau dibodohin? Tapi internet gratis yang kita pilih untuk dipakai untuk sekolah, bisnis dll, untuk kemajuan kita,” imbuhnya.

Bambang juga menyerukan agar pada tanggal 14 Februari 2024 para pemilih menggunakan hak pilih.

“Kita pakai hak pilih kita karena suara kita menentukan masa depan keluarga kita dan Indonesia yang lebih baik. Jangan golput dan jangan karena dapat bansos dan uang 100 ribu-200 ribu kita berikan suara kita kepada pimpinan yang tidak memikirkan rakyat,” pungkasnya. ***

 

Artikel Terkait
Perkuat Perencanaan Pembangunan, Kemendagri Ajak Pemda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Menko Airlangga Sampaikan Sukses Indonesia Jaga Pertumbuhan Ekonomi, Stabilitas Politik, dan Lanjutkan Upaya Transisi Energi
Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
Artikel Terkini
Perkuat Perencanaan Pembangunan, Kemendagri Ajak Pemda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Menko Airlangga Sampaikan Sukses Indonesia Jaga Pertumbuhan Ekonomi, Stabilitas Politik, dan Lanjutkan Upaya Transisi Energi
UU DKJ Disahkan, Fahira Idris Soroti Pentingnya Dana Abadi Kebudayaan
Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
Pataka 83 Gelar Halal bi Halal, Silaturahmi sekaligus Temu Kangen
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas