INDONEWS.ID

  • Rabu, 28/02/2024 11:56 WIB
  • Direktur Eksekutif CSI: Kepala Daerah Berprestasi Layak Pimpin DKI Jakarta 2024-2029

  • Oleh :
    • very
Direktur Eksekutif CSI: Kepala Daerah Berprestasi Layak Pimpin DKI Jakarta 2024-2029
Direktur Eksekutif Citra Survei Indonesia (CSI) Aendra Medita. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID – Walau penghitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) 2024 belum usai, kini muncul sejumlah tokoh yang diperkirakan akan meramaikan Pilkada DKI Jakarta, November 2024 mendatang. 

Direktur Eksekutif Citra Survei Indonesia (CSI) Aendra Medita menyebut kepala daerah berprestasi pantas maju sebagai calon gubernur dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Provinsi DKI Jakarta tahun ini.

Baca juga : Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut

"Ada yang punya pengalaman dan prestasi, ada juga yang ingin tampil dan  jelas sangat layak sebagai cagub alternatif pimpin Jakarta," kata Aendra di Jakarta, Rabu, (28/2/2024).

Aendra yang juga analis dan peneliti di Pusat Kajian Komunikasi Politik Indonesia (PKKPI) menyebut setidaknya ada sejumlah nama dengan rekam jejak, prestasi dan sumbangsih bagi bangsa.

Baca juga : Pj Bupati Maybrat hadiri Gala Dinner Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024

Ada prestasi yang berhasil ditorehkan oleh tokoh tersebut. Ada juga langkah dan aktivitasnya dalam skala nasional, dan juga di kancah internasional.

"Nama dari partai yang muncul adalah mantan gubernur dan juga aktivis buruh. Ada juga pengusaha dan anggota DPR," beber Aendra.

Baca juga : Ke Perbatasan Papua, BNPP Pastikan Pembangunan Infrastruktur Berjalan

Secara spesifik Aendra menyebut, nama Ahmed Zaki Iskandar, mantan Bupati Tangerang dari Partai Golkar. Ada juga Tri Rismaharini, kini Menteri Sosial, dan juga mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, yang sudah pasang baliho di Jakarta.

“`Si Anak Priok` Ahmad Sahroni dari Nasdem, ada aktivis buruh Jumhur Hidayat yang bilang ke saya siap maju di Jakarta. Juga dikabarkan menteri Sandi akan maju lagi serta Ahok dan Riza Patria, mantan Wakil  Gubernur DKI dan Pjs Heru akan maju,” ucapnya.

Nama lainnya yaitu Mardani Ali Sera dari PKS juga siap. Dan juga yang tak kalah penting yaitu muncul juga nama Kaesang Pangarep dari PSI.

Tapi, tentu, kata Aendra, semua nama yang muncul tersebut masih mempertimbangkan situasi dan kondisi yang terjadi, dalam politik di dalam negeri yang sangat dinamis.

Aendra mengatakan, ada juga kepala daerah berprestasi dari daerah lain yang ingin maju dalam bursa pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

"Saat ini memang mimpi untuk memimpin Jakarta telah menjadi cita-cita para politisi maupun tokoh tersebut. Mereka melihat Jakarta adalah parameter. Saya melihat intinya publik Jakarta ini sudah cerdas. Jadi siap-siap saja siapa yang akan cocok memimpin Jakarta dan memenuhi janjinya dan bukan mereka yang omong doang," beber Aendra.

Aendra menambahkan, modal lain yang juga diperlukan untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta adalah kemampuan dalam menjaga harmoni, baik dengan kekuatan politik maupun dengan masyarakat sehingga publik Jakarta harus jadi dinamis dan kondusif.

"Jakarta adalah kota yang heterogen, karena itu pemimpinnya harus humanis, populis dan peduli sehingga tidak membuat politik gaduh. Dan yang juga penting adalah mereka yang maju tidak hanya sekadar coba-coba dong," tandas Aendra. ***

Artikel Terkait
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pj Bupati Maybrat hadiri Gala Dinner Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
Ke Perbatasan Papua, BNPP Pastikan Pembangunan Infrastruktur Berjalan
Artikel Terkini
Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas