INDONEWS.ID

  • Rabu, 06/03/2024 08:37 WIB
  • Kepala BSKDN Kemendagri Imbau Kota Parepare Genjot Capaian Inovasi dalam Indeks

  • Oleh :
    • karim
Kepala BSKDN Kemendagri Imbau Kota Parepare Genjot Capaian Inovasi dalam Indeks
Kepala BSKDN Kemendagri Imbau Kota Parepare Genjot Capaian Inovasi dalam Indeks.

Parepare, INDONEWS.ID - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo mengimbau Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk meningkatkan capaian inovasi dalam Indeks Inovasi Daerah (IID). Skor hasil validasi inovasi 2023 Kota Parepare mencapai 57,85, dikategorikan sebagai inovatif, dan diharapkan meningkat dari tahun ke tahun.

"Mudah-mudahan mencapai skor 65 ke depan total nilai inovasinya. Kami akan tunggu, bukan sekedar tunggu tetapi kami akan terus memantau dan memastikan Parepare akan semakin baik ke depannya," jelas Yusharto saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare pada Selasa, 5 Maret 2024.

Baca juga : Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif

Yusharto mengatakan upaya peningkatan skor inovasi bisa dimulai dengan memperkuat tahap inisiasi yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Perguruan Tinggi. Pemkot Parepare dapat memanfaatkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik dari Perguruan Tinggi sebagai wadah untuk menghasilkan ide-ide kreatif terkait pengembangan inovasi.

"Daerah bisa memberi mahasiswa beasiswa yang mendorong mereka untuk berinovasi meski itu baru pada tahap ide kreatif, kemudian pengembangan dilakukan selanjutnya," tambahnya.

Baca juga : Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas

Yusharto juga mengimbau agar Pemkot Parepare dapat mendata setiap hal yang berpotensi menjadi inovasi. Data yang terkumpul dapat dimanfaatkan untuk menentukan inovasi mana yang layak dilaporkan kepada Kemendagri melalui aplikasi IID. Dia menekankan perlunya melaporkan inovasi yang memiliki nilai kematangan paling tinggi agar skor IID Kota Parepare dapat meningkat.

"Misalnya seperti Wonogiri yang memiliki 1300 inovasi yang ada di database mereka, dan pada saat platform IID dibuka mereka tinggal memilih inovasi mana saja yang tingkat kematangannya paling tinggi untuk didaftarkan. Jadi inovasi tidak ada matinya. Hidup terus," ungkapnya.

Baca juga : Purna Tugas sebagai Sekjen Kemendagri, Suhajar Sampaikan Terima Kasih kepada Mendagri dan Jajaran

Dalam kesempatan tersebut, Yusharto juga menjelaskan peta kekuatan inovasi Kota Parepare yang dinilai paling menonjol terdapat pada aspek Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki, disusul kecepatan bisnis proses, output pengetahuan dan teknologi, infrastruktur, institusi, ekosistem inovasi, dan kajian. Namun, hasil kreatif atau inovasi yang dihasilkan cenderung rendah.

"Pemkot Parepare harus bekerja ekstra untuk meningkatkan inovasi. Kalau sudah masuk kategori sangat inovatif maka akan diundang untuk memaparkan inovasi terpilih yang akan dijadikan ikon Kota Parepare," pungkasnya.

Artikel Terkait
Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas
Purna Tugas sebagai Sekjen Kemendagri, Suhajar Sampaikan Terima Kasih kepada Mendagri dan Jajaran
Artikel Terkini
Menko Airlangga Sampaikan Sukses Indonesia Jaga Pertumbuhan Ekonomi, Stabilitas Politik, dan Lanjutkan Upaya Transisi Energi
UU DKJ Disahkan, Fahira Idris Soroti Pentingnya Dana Abadi Kebudayaan
Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
Pataka 83 Gelar Halal bi Halal, Silaturahmi sekaligus Temu Kangen
Pertemuan Menko Airlangga Meminta dengan Menteri Iklim, Lingkungan dan Energi Inggris
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas