Reuni Akbar Mahaputra 2025 di Balai Sarwono Dimeriahkan dengan Penampilan Penyanyi Kenamaan Tito Soemarsono
Suasana Balai Sarwono, Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada Minggu, 15 Juni 2025, dipenuhi gelak tawa, pelukan rindu, dan kenangan masa kecil yang bersemi kembali.
Reporter: Rikard Djegadut
Redaktur: Rikard Djegadut
Jakarta, INDONEWS.ID - Suasana Balai Sarwono, Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada Minggu, 15 Juni 2025, dipenuhi gelak tawa, pelukan rindu, dan kenangan masa kecil yang bersemi kembali.
Lebih dari 300 alumni SD-SMA Mahaputra dari angkatan 1965 hingga 1980 hadir dalam Reuni Akbar Mahaputra, acara penuh nostalgia yang diselenggarakan di tengah teduhnya pepohonan dan arsitektur tradisional khas Balai Sarwono.
Langit Jakarta yang berbalut mendung tidak menyurutkan semangat para alumni. Wajah-wajah penuh cerita hadir dengan semangat muda yang seolah hidup kembali. Di antara mereka, tampak nama-nama seperti Dr. Iqbal Alan Abdullah, Didin Yuniardi, dan Tito Soemarsono, musisi legendaris yang juga merupakan alumni Mahaputra.
"Rasanya seperti terapi jiwa," ujar seorang alumni yang datang dari luar kota. "Suara Mas Tito membawa kami kembali ke masa kecil."
Tito Soemarsono, yang tampil membawakan lagu-lagu nostalgia di panggung utama, berhasil menciptakan momen paling mengharukan dalam reuni ini. Banyak alumni bernyanyi bersama, beberapa bahkan tak kuasa menahan air mata.
Tak hanya menjadi ajang temu kangen, acara ini juga menjadi perayaan semangat dan karya. Panitia menyelenggarakan bazar UMKM yang menampilkan produk-produk buatan alumni dan pelaku usaha lokal.
Mulai dari makanan khas Nusantara, kerajinan tangan, hingga karya seni—semuanya menjadi cerminan semangat berkarya yang terus hidup di komunitas Mahaputra.
"Kami ingin reuni ini jadi awal untuk melangkah ke depan," ujar Deni Patria Wardana, Ketua Panitia. Ia menekankan bahwa sinergi alumni dapat memberikan kontribusi nyata, tidak hanya bagi sesama, tapi juga bagi masyarakat luas.
Sementara itu, Didin Yuniardi, koordinator acara, menyebut reuni ini sebagai peluang besar untuk membangun kolaborasi lintas angkatan.
"Reuni SD seperti ini jarang sekali," ujar Tito Soemarsono dengan mata berbinar. Ia mengaku sangat terharu bisa bertemu kembali dengan teman-teman kecilnya.
Acara ditutup dengan pesan hangat dari Dr. Iqbal Alan Abdullah, Pembina Yayasan Mahaputra. "Semangat kebersamaan ini adalah warisan terindah," ucapnya, seraya memberikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta.
Saat senja mulai turun, para alumni berpamitan dengan senyum hangat dan harapan yang sama: untuk terus terhubung dan saling menguatkan.
Reuni Akbar Mahaputra 2025 bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tapi juga tentang membangun masa depan. Sebuah pengingat bahwa ikatan masa kecil tak pernah pudar, dan semangat berkarya akan selalu hidup di hati para alumni Mahaputra.