Presidium IPW Neta S Pane (ist)
Jakarta, INDONEWS.ID – Terkait pengakuan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan kepada Majalah TIME, soal adanya jenderal Polisi yang terlibat dalam kasus teror penyiraman air keras terhadap dirinya, membuat sejumlah kalangan bereaksi. Salah satunya Indonesia Police Watch (IPW)
Menurut Presidium IPW Neta S Pane, keterangan yang diberikan Novel Baswedan kepada Majalah Time harus diungkap secara terang benderang. Oknum jenderal yang nantinya terbukti juga harus ditangkap dan diseret ke pengadilan.
“Karena itu, IPW mendesak segera dibentuk tim khusus untuk membongkar kasus ini agar terang benderang," kata Neta dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (15/6/2017).
Neta mengatakan, saat ini publik tidak bisa lagi hanya berharap pada Polda Metro Jaya dalam menuntaskan kasus ini. Sebab, sudah tiga bulan Polda Metro Jaya menangani kasus ini, tapi tak terlihat tanda-tanda kasus ini akan terang benderang.
"Sepertinya Kapolda Metro Jaya tak mampu bekerja profesional menuntaskannya," sambung Neta.
IPW menilai pengakuan Novel akan menjadi babak baru dan perlu dituntaskan agar tudingan novel tidak menjadi spekulasi dan bola liar.
Menurutnya, ada dua indikasi publik bisa membenarkan tudingan Novel tersebut. Pertama, selama ini publik tahu persis oknum polisi tertentu dan Novel bermusuhan. "Kedua, publik melihat bahwa selama ini Polda Metro Jaya tak kunjung mampu mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap novel. Dua indikasi ini seolah bisa menjadi pembenaran terhadap tudingan novel," lanjut Neta.