Jakarta, INDONEWS.ID – Lambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini, membuat mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli prihatin, dan menyarankan harus ada terobosan kebijakan baru oleh pemerintahan Presiden Jokowi.
Menurut Rizal, pemerintahan Jokowi harus membuat terobosan kebijakan ekonomi yang baru. Dan bukan malah membuat kebijakan konservatif yang dinilai kalangan pebisnis sebagai kebijakan yang datar-datar saja.
“Karena 15 paket ekonomi yang digelontorkan Pemerintahan Jokowi tidak secara langsung terasa manfaatnya. Kebijakan itu akan terasa dalam jangka waktu yang lama. Saat ini masyarakat ingin cepat keluar dari persoalan ekonomi. Karena itu dibutuhkan terobosan seperti counter cyclical policies ,” kata alumni ITB ini kepada INDONEWS di bilangan Kemang Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Untuk counter cyclical policies yang dimaksud, kata Rizal, seperti memompa fiskal tanpa menggunakan APBN, memompa kredit, memompa daya beli masyarakat hingga merevaluasi seluruh aset BUMN yang ada saat ini. Dengan cara itu, maka diharapkan dapat menjadi mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan cepat. “Dengan begitu kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi akan semakin tinggi kembali,” ujarnya.
Rizal mencontohkan, Amerika dapat keluar dari krisis ekonomi dengan cepat karena melakukan counter cyclical policies. Dan tidak mengikuti program yang dianjurkan Bank Dunia yaitu melakukan pemotogan anggaran. Akhirnya dapat keluar dari krisis dengan cepat. (hdr)