INDONEWS.ID

  • Senin, 10/07/2017 10:13 WIB
  • HUT Polri, Presiden RI Ucapkan Terimakasih dan Berikan 5 Instruksi

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
HUT Polri, Presiden RI Ucapkan Terimakasih dan Berikan 5 Instruksi
Presiden Jokowi lakukan pemeriksaan personil Polri sebelum memulai upacara.(Indonews.id/Luska)
Jakarta, INDONEWS.ID - Polisi Republik Indonesia (Polri) menggelar upacara peringatan HUT Bhayangkara ke 71 di Silang Monas Jakarta, Senin (10/7/2017) pagi. Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla tampak menghadiri acara tersebut. Presiden Jokowi yang juga di dampingi Ibu Negara Iriana tiba di lokasi sekitar pukul 07.50 WIB. Lalu sebelum memulai upacara, pukul 08.05 WIB, Presiden Jokowi memeriksa pasukan dengan menggunakan mobil jeep didampingi oleh 2 petugas. Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas kinerja dan tugas Kepolisian RI yang baik dan nyata dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam masyarakat. "Sebagai contoh di bulan suci Ramadan dan Lebaran tahun ini situasi Kamtibmas sangat kondusif. Seluruh masyarakat merasa aman, lalu lintas mudik lebaran lancar, kecelakaan lalu lintas turun drastis, dan harga-harga kebutuhan pokok juga stabil," sambut Presiden Jokowi mengawali pidatonya saat upacara HUT Polri di Silang Monas Jakarta, Senin (10/7/2017). Dalam arahannya, Presiden Jokowi juga memberikan lima instruksi agar tetap meneruskan sekaligus mempertahankan kinerjanya dalam menjaga kestabilan dalam masyarakat. "Saya akan memberikan instruksi kepada seluruh jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk terus meningkatkan kinerjanya melalui upaya-upaya sebagai berikut," papar Jokowi. Pertama, perbaiki manajemen internal Polri untuk menekan budaya negatif, seperti korupsi, penggunaan kekerasan yang berlebihan dan arogansi kewenangan. Kedua, mantapkan soliditas internal dan profesionalisme Polri guna mendukung terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian. Ketiga, optimalkan modernisasi Polri dengan penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan publik. Keempat, tingkatkan kesiapsiagaan operasional melalui upaya deteksi dini dan deteksi aksi dengan Strategi Polisional Proaktif. Dengan demikian Polri tetap dapat lincah bertindak dalam menghadapi perkembangan situasi yang meningkat secara cepat. Kelima, agar Polri meningkatkan kerja sama, koordinasi dan komunikasi dengan semua elemen, baik pemerintah maupun masyarakat, serta kolega internasional sebagai implementasi pendekatan sinergi polisional, guna mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif. Jokowi mengatakan, fenomena globalisasi, demokratisasi dan kemajuan teknologi informasi pasti mempengaruhi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Seperti meningkatnya kejahatan transnasional khususnya terorisme yang menjadi benalu bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Terorisme lanjut Jokowi, telah menelan banyak korban tidak berdosa, termasuk anak balita, anak kita bernama Intan di Samarinda, terorisme juga memakan korban insan-insan Polri, seperti kasus ledakan bom yang terjadi di Sarinah dan Kampung Melayu. Ditambahkan Jokowi, perdagangan narkoba, perdagangan manusia, penyelundupan senjata dan kejahatan siber juga merusak dan mengancam masa depan bangsa Indonesia. Selain itu mengingatkan soal potensi konflik horizontal maupun konflik vertikal dengan isu-isu primordial, seperti masalah suku, agama dan ras keturunan juga akan meningkat. "Sehingga Polri perlu melakukan langkah-langkah antisipasi dini agar situasi Kamtibmas stabil dan energi bangsa kita tidak habis untuk hal-hal yang tidak produktif, seperti ujaran kebencian fitnah dan provokasi," imbuhnya. "Supaya tugas POLRI untuk menjaga stabilitas Kamtibmas menegakkan hukum dan sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dapat dilaksanaan secara optimal. Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia Yang Ke-71. Terus tegaklah menjadi Rastra Sewakottama, Abdi Utama Nusa dan Bangsa, " mengakhiri sambutannya. Dalam rangkaian acara upacara Bhayangkara , Jokowi juga memberikan penghargaan pada kerja keras personel Polri yang bertugas di kota-kota besar maupun di pelosok tanah air. Cara HUT Polri dimeriahkan oleh berbagai macam atraksi seperti atraksi menggunakan motor besar oleh personel Polwan, atraksi terjun payung yang terbang melewati tugu Monas, Atraksi tari daerah kolosal. Selain itu sebanyak 2.408 personel gabungan mengikuti parade pasukan dalam kegiatan tersebut.(Lka)
Artikel Terkait
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Pos Mahen Satgas Yonif 742/SWY Ajari Murid SDN Baudaok Cara Mengolah Sampah Plastik
Artikel Terkini
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas