Vardy nyaris meninggalkan sepakbola (foto: skysports.com)
Jakarta, INDONEWS.ID - Striker Leicester City Jamie Vardy akan menjadi seorang party representation di Ibiza jika bukan karena intervensi Craig Shakespeare.
Cerita pemain kesayangan publik Leicester itu akan sangat berbeda jika Vardy meninggalkan sepakbola di tahun 2013 akibat kehilangan kecintaan dan performa setelah tiba dari klub non liga Fleetwood Town.
Namun Shakespeare selaku asisten manajer waktu itu - sekarang manajer - berhasil meyakinkan pemain timnas Inggris berusia 30 tahun itu bahwa dia ditakdirkan untuk menjadi yang terbaik.
"Tugas kita adalah mendukung para pemain. Terkadang mereka meragukan diri sendiri dan Jamie mengakuinya bahwa dia sedang mengalami masa sulit." ucap Shakespeare mengenai Vardy yang berakhir menjadi juara Liga Inggris dan mengenyam seragam Inggris 16 kali.
"Yang kita (Shakespeare, Nigel Pearson dan Steve Walsh) lakukan hanya mengatakan padanya kualitas yang dia miliki dan kita percaya dia bisa berlanjut ke level yang lebih tinggi."
"Untungnya dia tidak jadi ke Ibiza. Saya pikir dia telah membuat keputusan yang tepat." (widey)