INDONEWS.ID

Bengkulu, INDONEWS.ID - Perkembangan dunia kemaritiman di Indonesia saat ini masih jauh dari yang dicita-citakan pemerintahan Joko Widodo. Hal itu terlihat dari pembangunan infrastruktur yang belum maksimal, khususnya di Provinsi Bengkulu, yang langsung berbatasan dengan Samudera Hindia. Hal itu disampaikan aktivis PP GMKI Jumady Sinaga saat bertemu Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti, di Ruangan Gubernur Maluku, Selasa (4/4/2017). Pertemuan tersebut dalam rangka mempersiapkan simposium sekaligus perayaan Paskah Nasional yang akan diselenggarakan pada 7-8 April di Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Bengkulu. “Dalam rangka Simposium yang bertemakan Rakyat Berdaulat Atas Tanah Air Indonesia, akan membahas soal kemaritiman dan agraria secara nasional. Melihat persoalan saat ini, maka sangat penting untuk membahas hal tersebut dan GMKI nantinya akan memberikan sumbangsih pemikiran kepada pemerintah Indonesia dan Pemerintah Provinsi Bengkulu khusunya,” ujarnya melalui siaran pers, Rabu (5/3/2017). Jumady mengatakan, salah satu program unggulan pemerintahan Jokowi yaitu pembangunan tol laut yang dimulai dari Nias, Sibolga, Sumatera Barat, Bengkulu dan Tanjung Priuk. Hal ini, katanya, merupakan kemajuan luar biasa bagi Indonesia, khusunya Provinsi Bengkulu. Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, atau yang biasa disapa RM ini, mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan GMKI tersebut. Ridwan mengatakan sangat menantikan kegiatan-kegiatan pemuda yang membahas soal kemaritiman dan agraria. “Apabila nanti ada yang membuat tulisan tentang pariwisata dan alam Bengkulu di daerah GMKI setanah air, maka pemerintah provinsi Bengkulu akan memberikan penghargaan yang sepantasnya,” ujar Ridwan. Ketua Cabang GMKI Bengkulu Dahlan Sitio, dalam pertemuan itu mengundang sekaligus mengharapkan kehadiran Gubernur Bengkulu untuk membuka simposium dan memberi motivasi serta semangat kepada peserta seminar yang akan digelar pada 7 April nanti. Gubernur Ridwan langsung menanggapi positif undangan tersebut. Dia mengatakan siap menghadiri dan membuka acara simposium, sekaligus mengikuti Paskah Nasional. Ketua Panitia Paskah Nasional Roy Putrawan Manurung menyampaikan terimakasih atas dukungan dan kesediaan Gubernur Bengkulu tersebut. (Very)