INDONEWS.ID

Jakarta, INDONEWS.ID -- Pilkada DKI Jakarta tinggal menghitung hari. Karena itu, aksi mencari dukungan semakin intenfsif dilakukan kedua pasangan. Malam ini, Senin (10/402017) pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dijadwalkan bertemu Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj, di kantornya, Jakarta Pusat. Kepada wartawan, Basuki membenarkan rencana pertemuan tersebut. Namun, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku dirinya diajak Djarot. "Nggak tahu diajak Pak Djarot saja," kata Basuki kepada wartawan di Jakarta Selatan. Acara pertemuan pasangan nomor urut dua (2) ini terkesan terutup. Pasalnya, dalam agenda acara yang disebarkan para relawan pendukung Basuki-Djarot, Senin pagi, Cawagub Djarot memiliki beberapa agenda, namun tanpa ada rencana pertemuan dengan Ketua Umum PBNU, Said Agil. Pada pukul 09.30-11.00, Djarot mengikuti Tabliq Akbar dan Deklarasi dari Pendukung Agus-Silvi Ke BaDja, di Jl.Kemanggisan Pulo 1 RT 003 RW 03 Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Berlanjut pada pukul 12.00-13.00, Djarot mengikuti rempug bareng warga Sukabumi Utara, di Warung Ayam Mbal Mbul, gang Adam No1 RT 03/RW02 Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakrata Barat. Sedangkan pada pukul 14.00-16.00, Djarot mengikuti Livechat Detik Com, di Aldevco Octagon Building 2nd Floor, Jalan Warung Jati Barat Raya Nomor 75, RT.2/RW.7, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Acara Djarot ditutup dengan Pisangan Baru Bershalawat, yang digelar di Jalan Pisangan Baru RT10/07 no 266 Jakarta Timur, pukul 19.00 hingga selesai. (Very)