INDONEWS.ID

  • Minggu, 22/10/2017 17:15 WIB
  • Pengamat Sebut Elektabilitas Jokowi Turun, Merupakan Tanda Bahaya

  • Oleh :
    • hendro
Pengamat Sebut Elektabilitas Jokowi Turun, Merupakan Tanda Bahaya
Pengamat Politik LIPI Siti Zuhro (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID- Rendahnya elektabilitas Presiden Joko Widodo yang berada di bawah 50 persen menjadi alarm bahaya dalam kontestasi politik Pilpres 2019 mendatang. Demikian penilaian pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro.

Menurut Siti Zuhro, adalah hal yang wajar jika pada setiap rilis survei menempatkan nama Jokowi selalu yang teratas.

Baca juga : Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat

“Akan tetapi,  Jika elektabilitas yang menurun setelah masa pemilihan, akan menjadikan indikasi banyaknya masyarakat pemilih yang menginginkan pemimpin baru,” kata Siti Zuhro dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (22/10/2017).

Seperti diketahui, berdasarkan hasil survei yang dikeluarkan PolMark Indonesia, Elektabilitas Jokowi menurun hingga 13,7 persen. Namun saat Pilpres 2014 lalu, Jokowi mengantongi elektabilitas sebersar 54,9 Persen, sedangkan dalam rilis survei PolMark Indonesia, Jokowi hanya mengantongi eletabilitas sebesar 41,2 Persen.

Baca juga : Didampingi AHY, Besok Jokowi Serahkan 10.323 Sertipikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Survei Polmar dilakukan pada 9-20 September 2017 tersebut melibatkan 2250 rsponden yang dilakukan pada WNI yang berdomisili di Indonesia. Metode survei menggunakan Mulitistage random samplinf dengan margin of error +- 2,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (hdr)

Baca juga : Ceritakan Kreativitas Nasabah PNM Mekaar, Jokowi Puji Kerupuk "Mama Muda"
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Didampingi AHY, Besok Jokowi Serahkan 10.323 Sertipikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
Ceritakan Kreativitas Nasabah PNM Mekaar, Jokowi Puji Kerupuk "Mama Muda"
Artikel Terkini
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas