Bisnis

Sri Mulyani: Perbankan harus Mengadopsi Teknologi Agar Tidak Punah

Oleh : Abdi Lisa - Jum'at, 16/11/2018 19:01 WIB

Industri perbankan harus bisa menerima revolusi 4.0 dan harus masuk juga ke dalam era tersebut. Namun, mengembangkan teknologi digital, industri keuangan, khususnya perbankan, merupakan bisnis kepercayaan. (Foto Ist)

Jakarta, INDONEWS ID – Dunia perbankan yang ada di Indonesia untuk saat ini harus mengadopsi perkembangan teknologi agar tak mudah punah.

Hal itu yang dituturkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati. Ia menuturkan, bahwa perkembangan teknologi saat ini tak bisa dihindari. Dari hari ke hari teknologi semakin baik dan canggih. Karena itulah industri perbankan harus dapat menghadapi dan mengadopsi teknologi agar tidak mengalami kepunahan.

Untuk itu di kencah perbankan ini, memang tantangannya tak mudah. Selama 20 tahun terakhir 1997-1998 perbankan terus mengalami ujian yang tidak mudah tetapi terus mengalami kebangkitan. Ujian terberat itu 2008-2009 disebut global financial crisis yang mengancam seluruh ekonomi dunia, tetapi perbankan bisa survive.

"Disrupsi ini tidak bisa dihindari, taetpi bagaimana respon itu sangat tergantung dari leadership. Saya harap seluruh perbankan mampu menghadapi ini sehingga tidak mengalami seperti dinosaurus," katanya saat hadir di even Indonesia Banking Expo 2018, Jakarta, Kamis (15/11).

Dalam hal ini ia menegaskan, bahwa industri perbankan harus bisa menerima revolusi 4.0 dan harus masuk juga ke dalam era tersebut. Namun, mengembangkan teknologi digital, industri keuangan, khususnya perbankan, merupakan bisnis kepercayaan. Sehingga, dalam transformasi digital, perbankan diharapkan jangan melupakan good corporate governance (GCG). (Abdi.K)

Artikel Terkait