Daerah

Percepat Pemulihan Selat Sunda, Kemenpar Gelar 49 Kegiatan

Oleh : Ronald - Selasa, 02/04/2019 12:40 WIB

Semenjak kejadiannya pada 22 Desember 2018, Menpar Arief Yahya bahkan memantau langsung perkembangan daerah yang terdampak bencana pasca-tsunami Selat Sunda setiap bulannya.

Banten, INDONEWS.ID - Untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata di wilayah Selat Sunda dan sekitarnya pasca-tsunami beberapa waktu lalu, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan menggelar 49 kegiatan di Banten.

"Pemulihan pariwisata pasca-tsunami Selat Sunda targetnya 6 bulan. Jadi, diharapkan hingga 22 Juni 2019 dengan 49 kegiatan pemulihan harus sudah selesai dilakukan di Banten," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam keterangan resmi yang diterima INDONEWS.ID, Selasa (2/4/2019).

Menteri Arief menyebutkan bahwa semua kegiatan yang akan dilaksanakan ini terkait dengan tiga strategi pemulihan sektor pariwisata Selat Sunda yang meliputi pemulihan sumber daya manusia (SDM), pemulihan pemasaran, dan pemulihan destinasi terdampak.

Sementara itu, 49 kegiatan yang direncanakan tersebut terdiri dari pemulihan destinasi terdampak sebanyak 16 kegiatan, pemulihan pemasaran dan promosi sebanyak 19 kegiatan, serta SDM dan kelembagaan sebanyak 14 kegiatan. Dari 49 kegiatan, sampai dengan 30 Maret 2019 lalu telah dilaksanakan sebanyak 16 kegiatan (32,65 persen).

"Untuk dukungan kegiatan pemulihan, silakan Dinas Pariwisata daerah segera mengkoordinasikan dengan Kementerian Pariwisata," kata Menpar Arief.

Penting untuk diketahui bahwa pemulihan dampak pasca-tsunami Selat Sunda menjadi prioritas tersendiri bagi Kemenpar. Selain membentuk tim Selat Sunda Aman, Kemenpar juga menggelontorkan anggaran sekitar Rp15 miliar untuk program pemulihan sektor pariwisata di Banten dan Lampung.

Semenjak kejadiannya pada 22 Desember 2018, Menpar bahkan memantau langsung perkembangan daerah yang terdampak bencana pasca-tsunami Selat Sunda setiap bulannya. (rnl)

Artikel Terkait